SBY Saweu Aceh

Ulama Aceh Ingin Prabowo Lanjutkan Legacy SBY, Tgk Mustafa Sarong: Tidak Terputus di Tengah Jalan

"Artinya tidak terputus di tengah jalan. Mudah-mudahan Bapak Prabowo jadi presiden. Tolong dicatat ini harapan ulama dan rakyat Aceh,” ungkapnya.

Penulis: Indra Wijaya | Editor: Saifullah
SERAMBI/INDRA WIJAYA
Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto saat memberikan sambutan pada silaturahmi dan doa bersama ulama, serta tokoh masyarakat Aceh di Hermes Hotel, Selasa (26/12/2023). 

“Kami saat itu  sama-sama berdoa dan memohon kepada Allah semoga konflik segera berakhir, perdamaian segera hadir di Bumi Serambi Mekkah,” kenang AHY.

"Sebagai generasi penerus Pak SBY, saya dan para sahabat berusaha untuk bisa melanjutkan segala legacy apa yang sudah diperjuangkan oleh generasinya selama ini,” lanjutnya.

Waktu berlalu dan ternyata Allah SWT mempunyai skenario yang lebih besar.

Pada akhir tahun 2004, gempa bumi dan tsunami melanda Aceh.

Ratusan ribu syuhada menjadi korban.

AHY mengatakan, Presiden SBY bersama Pemerintah Aceh berhasil menghadirkan kedamaian Aceh di tahun 2005. 

Pasalnya, sesungguhnya tanpa perdamaian, tidak akan hadir kesejahteraan masyarakat Aceh.

"Saya harap kepada Capres Prabowo dapat mendengarkan langsung apa yang menjadi harapan masyarakat Aceh. Mari kita songsong hari esok dengan optimisme dan harapan yang baik,” tutupnya.

Pesan SBY ke Prabowo

Sementara itu, Presiden RI Ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berpesan kepada Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto agar tetap menjaga perdamaian Aceh dan melanjutkan legacy darinya jika terpilih menjadi presiden pada Pemilu 2024 mendatang.

Hal itu dikatakan SBY ketika kegiatan silaturahmi dan doa bersama dengan para ulama memperingati 19 tahun Tsunami Aceh di Hermes Palace Hotel, Selasa (26/12/2023).

Saat peristiwa tsunami itu, dia baru dua bulan mengemban amanah sebagai Presiden RI.

Saat peristiwa itu juga, konflik di Aceh masih bergejolak.

Selain melakukan penanganan tsunami, ujar SBY, juga menemui kedua belah pihak yang bertikai dan mengajak untuk mengakhiri konflik.

“Mari kita akhir konflik secara adil dan bermartabat,” pesan saya ketika itu.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved