Berita Aceh Tamiang

Mandi di Aliran Banjir, Dua Bocah SD Tenggelam dan Ditemukan Meninggal di Aceh Tamiang

Dua anak laki-laki yang masih duduk di bangku sekolah dasar ditemukan meninggal terseret arus banjir di Aceh Tamiang.

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Muhammad Hadi
ilustrasi
Ilustrasi Tenggelam - Dua anak laki-laki yang masih duduk di bangku sekolah dasar ditemukan meninggal terseret arus banjir di Aceh Tamiang. 

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Dua anak laki-laki yang masih duduk di bangku sekolah dasar ditemukan meninggal terseret arus banjir di Aceh Tamiang.

Keduanya, Dzaki Fadil Mustafa (9) dan Naufal Farizky (7) yang merupakan warga Dusun Sidomulyo, Kampung Perkebunan Pulatiga, Tamiang Hulu, Kabupaten Aceh Tamiang.

Kepala Pelaksana BPBD Aceh Tamiang, Iman Suhery menjelaskan kedua korban sebelumnya dilaporkan hilang pada Selasa (26/12/2023) malam sekira pukul 19.00 WIB.

Dalam laporan itu dijelaskan korban bersama dua temannya mandi dan menyelam di bawah alur perkebunan kelapa sawit.

Baca juga: Enam Kecamatan di Aceh Tamiang Masih Terendam Banjir, Pengungsi Mencapai 2.400 Jiwa

Ketika itu wilayah sekitar dilanda banjir akibat luapan sungai. Kedua korban dilaporkan bukan hanya berenang, tapi juga menyelam.

“Mereka menyelam, diperkirakan kedalaman air dua meter karena sedang banjir,” kata Iman Suhery melalui Kabid Darlog, Bambang Supriyanto.

Bambang menambahkan insiden kedua korban hanyut dan tenggelam disaksikan kedua temannya.

Bahkan kedua teman sebaya mereka itu sempat berupaya menolong, namun gagal karena lengan korban licin.

“Tangan korban sudah sempat ditarik oleh temannya, tapi licin, akhirnya lolos,” tambah Bambang.

Baca juga: UNHCR Mohon-mohon Pada Siapapun untuk Selamatkan Kapal Rohingya: Situasi yang Menyedihkan

Kabar hilangnya kedua korban ini langsung beredar luas dan memancing reaksi warga untuk mencari.

Penyusuran alur pun dilakukan bersama oleh tim gabungan bersama masyarakat.

Bambang mengatakan kedua korban belakangan ditemukan tidak bernyawa.

Keduanya ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian dan kemudian dievakuasi ke rumah orangtuanya.

“Setelah korban pertama ditemukan, sekitar 15 menit kemudian korban kedua ditemukan juga. Keduanya sudah tidak bernyawa,” ungkap Bambang. (mad)

Baca juga: Seratusan Rumah Rusak Akibat Banjir, Ribuan Warga Aceh Tamiang Terpaksa Mengungsi 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved