Pengungsi Rohingya

Pakai Almamater Kampus Al Washliyah usir Rohingya, PEMA: Bukan Seruan Kami

Pakai jas almamater Kampus Al Washliyah saat mengusir pengungsi Rohingya dari Balai Meuseuraya Aceh, PEMA kampus setempat sampaikan klarifikasi.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/HENDRI ABIK
Pakai jas almamater Kampus Al Washliyah saat mengusir pengungsi Rohingya dari Balai Meuseuraya Aceh pada Rabu (27/12/2023), PEMA kampus setempat sampaikan klarifikasi. 

SERAMBINEWS.COM - Pakai jas almamater Kampus Al Washliyah saat mengusir pengungsi Rohingya dari Balai Meuseuraya Aceh, Pemerintah Mahasiswa (PEMA) kampus setempat sampaikan klarifikasi.

Presiden Mahasiswa Kampus Al Washliyah, Mohd Aziz bersama Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) di lingkungannya menyampaikan pernyataan sikap terkait beberapa peserta aksi yang mengenakan jas almamater kampus setempat.

Pihaknya dengan tegas menyatakan tidak terlibat dalam aksi yang berlangsung di Balai Meuseuraya beberapa hari lalu.

Hal ini menyikapi perkembangan pasca kegiatan demonstrasi penolakan pengungsi Rohingnya BMA Banda Aceh yang membawa-bawa atribut kampusnya tersebut.

"PEMA Al Washliyah dengan ini menyatakan tidak terlibat dan tidak ikut serta dalam aksi penolakan warga Rohingnya yang terjadi pada Desember 2023," jelas Aziz dalam keterangan tertulisnya, Jumat (29/12/2023).

Baca juga: BEM USK dan Al Washliyah Tegaskan Tak Ikut-ikut Aksi Lempar Pengungsi Rohingya di Meuseuraya Aceh

Baca juga: Mahasiswa Lempari Pengungsi Rohingya, HMI Banda Aceh: Tidak Cerminkan Kaum Terpelajar

Pihaknya juga mengutuk keras tindakan individu mahasiswa yang ikut aksi mengatasnamakan PEMA Al Washliyah Banda Aceh.

PEMA menyampaikan, jika ada peserta yang mengatasnamakan mahasiswa kampus Al Washliyah Banda Aceh, itu merupakan inisiatif pribadi dan bertanggung jawab secara pribadi.

"Tidak atas arahan dan seruan dari PEMA Al Washliyah Banda Aceh," pungkasnya.

 

 

BEM USK Kutuk Aksi Mahasiswa Serang Pengungsi Rohingya

Hal yang sama disampaikan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Syiah Kuala (BEM USK).

Pihaknya mengutuk sekaligus menegaskan tidak ikut-ikutan aksi mengusir serta melempar para pengungsi Rohingya di Balai Meuseuraya Aceh, Banda Aceh, Rabu (27/12/2023).

Sebelumnya Ketua BEM USK, M Habil Fasya mengungkapkan, banyak mendapat pertanyaan terhadap aksi yang dilakukan sekelompok mahasiswa beberapa hari lalu.

"Tidak etis yang mengatasnamakan BEM USK," kata Habil dalam keterangan tertulisnya, Jumat (29/12/2023).

Baca juga: Mukim Lamteuba Tolak Pengungsi Rohingya, Khawatir Bentrok dengan Warga

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved