Berita Aceh Barat

Akses Jalan Utama Gampong Cot Kumbang Arongan Lambalek Aceh Barat belum Tersentuh Aspal

Sebab itu, jalan utama desa tersebut masih berserak kerikil sejak puluhan tahun yang lalu.

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Keuchik Cot Kumbang, Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat, Amiruddin, Selasa (2/1/2024), memperlihatkan kondisi badan jalan utama ke desanya yang kini masih serak kerikil dan butuh untuk diaspal. 

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Jalan utama akses ke Gampong Cot Kumbang, Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat belum pernah tersentuh pengaspalan.

Sebab itu, jalan utama desa tersebut masih berserak kerikil sejak puluhan tahun yang lalu.

Warga berharap akses jalan utama di kawasan desa mereka itu bisa diaspal, sehingga hasil pembangunan ikut dinikmati oleh masyarakat di daerah tersebut.

“Jalan tersebut sebelumnya dibangun oleh BRR paska tsunami dulu untuk memudahkan pulang pergi ke di tempat pengungsian. Kami berharap akses jalan ke desa kami ini bisa di-hotmix,” kata Keuchik Cot Kumbang, Amiruddin kepada Serambinews.com, Selasa (2/1/2024).

Dikatakannya, menyangkut dengan infrastruktur saat ini hanya serakkan kerikil.

Praktis, kondisi badan jalan tersebut di saat kemarau dihiasi debu seperti kepulan asap, terutama saat kendaraan melintas.

Sementara ketika musim hujan, jalan itu berlubang dan digenangi air.

“Kami berharap masalah ini dapat segera berakhir dengan adanya perhatian pemerintah melalui dinas terkait guna dapat mengaspal badan jalan utama ke desa kami sepanjang 3 kilometer,” pintanya.

Ia menyebutkan, jalan utama desa tersebut tembus ke Desa Keub sepanjang 3 km.

Sedangkan untuk ke Cot Kumbang, jaraknya dari Jalan Nasional Banda Aceh-Meulaboh sepanjang 1,5 kilometer.

“Kami butuh perhatian serius dari pemerintah daerah saat ini, sehingga masyarakat kami dapat merasakan pembangunan seperti daerah-daerah lainnya di Aceh Barat,” harap Amiruddin.

Disebutkan dia, selama ini pihaknya sering menggunakan dana desa untuk memperbaiki badan jalan yang rusak, seperti menutupi lubang dan serakan kerikil di bagian badan jalan yang berlumpur.(*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved