Berita Aceh Tamiang

Satpol PP Aceh Tamiang Tingkatkan Razia ASN di Warkop, Minta Warung Berani Mengusir Saat Jam Dinas 

Oki mengatakan, pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada seluruh warung kopi agar tidak melayani ASN yang datang pada saat jam kerja.

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
Pj Bupati Aceh Tamiang, Asra memimpin apel perdana yang dihadiri seluruh ASN Pemkab Aceh Tamiang, Selasa (2/1/2024). Disiplin ASN khususnya berada di warkop pada jam kerja menjadi perhatian serius. 

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Kasatpol PP dan WH) Aceh Tamiang, Oki Kurnia memastikan, razia penertiban ASN pada jam dinas tetap dilakukan secara rutin.

Pernyataan ini disampaikan Oki setelah tingkat kedisiplinan ASN mendapat sorotan dari Pj Bupati Aceh Tamiang, Asra, Selasa (2/1/2024). 

Di hadapan ratusan ASN pada saat memimpin apel akbar, Asra menekankan tidak ada lagi ASN di warung kopi pada saat jam kerja karena akan mengganggu pelayanan publik.

“Salah satu tugas kami menegakkan disiplin ASN, tentunya kami selalu rutin mengadakan razia di tempat keramaian, khususnya warung kopi pada saat jam dinas,” kata Oki.

Untuk memaksimalkan pengawasan ini, Oki mengatakan, pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada seluruh warung kopi agar tidak melayani ASN yang datang pada saat jam kerja.

“Bahasanya tegasnya usir bila ada ASN datang pada jam dinas,” kata Oki.

Sorotan terhadap kedisiplinan ASN ini disampaikan Asra ketika memimpin apel akbar perdana, Selasa (2/1/2024).

Dia menekankan agar seluruh ASN terus meningkatkan kedisiplinan serta menjalankan tugas dan fungsinya untuk membangun dan melanjutkan pembangunan infrastruktur.

Secara tegas, dia akan memberi sanksi bagi ASN yang kedapatan berada di warung kopi pada jam kerja.

“Jangan lagi duduk di warung kopi saat jam kerja. Dengan alasan apapun,” tegasnya.

Meski menaruh perhatian serius terhadap disiplin ini, Asra tetap mengedepankan azas kemanusiaan terhadap ASN.

Tindakan disiplin yang akan diberikan lebih bersifat edukasi dan merangkul.

“ASN ini keluarga besar saya. Saya tidak bisa membayangkan keluarganya malu karena melihat di media ayah atau suaminya ditangkap Satpol PP. Disiplin tetap tegak, tapi nama baik keluarga harus tetap dijaga,” ungkapnya.

Di sisi lain, Asra juga berharap ASN terdorong untuk menjaga kebersihan lingkungan di masing-masing kantor.

Program gotong royong akan ditumbuhkan kembali agar di tengah keterbatasan anggaran, kantor pelayanan publik tetap terpelihara.

Ia berjanji, bila ASN konsisten disiplin selama tiga bulan, dirinya akan mencabut kebijakan check point istirahat dan masuk kembali yang saat ini diberlakukan saat hari kerja.(*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved