Kajian Islam

Buya Yahya Ungkap 5 Adab Jika Terlanjur Mendengar atau Melihat Aib Orang Lain, Nomor 3 Paling Susah?

Jika kamu berhasil menyimpang aib seseorang tanpa mengumbarnya, maka kamu termasuk orang yang memiliki akhlak baik dan mendapat pahala besar.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
YOUTUBE/AL BAHJAH TV
Buya Yahya Ungkap 5 Adab Jika Terlanjur Mendengar atau Melihat Aib Orang Lain, 

Jangan ceritakan pada siapapun dari bangsa manusia, kalau anda menceritakan ini dosa gede, anda gunjing, biasanya kalau benar itu lah menggunijing, kalau gak bener itu fitnah.

Kemudian jangan bicarakan ke orang lain.

Kemudian tumpangi dengan panjatan doa kebaikan kemuliaan.

Jangan biasa dengan kalimat jelek. Jika ini bisa anda lakukan, maka muncul orang istimewa akhlaknya baik," pungkas Buya Yahya dalam ceramahnya. 

Baca juga: Mulai Sekarang Jangan Ada Benda Ini Kata Buya Yahya, Rumah Gak Berkah hingga Malaikat Tak Mau Masuk

Nasihat Buya Yahya untuk Orang yang Suka Bongkar Aib, Siksa Pedih, Direndahkan di Dunia dan Akhirat

Pendakwah Buya Yahya memberikan sebuah nasihat kepada manusia yang suka membongkar aib.

Setiap manusia pastil mempunyai aib.

Namun, Islam sangat melarang setiap individu untuk membongkar atau menyebarkan aib.

Justru Islam mengajarkan pentingnya menjaga harga diri dan martabat individu.

Membuka aib sendiri dapat merusak citra diri, merugikan reputasi, bahkan membuka peluang bagi orang lain untuk mencela atau mengejek.

Dilansir Serambinews.com dari YouTube Al Bahjah TV, Buya Yahya mengingatkan, takutlah anda kepada Allah dengan cara tidak membuka aib kepada siapa pun.

"Hai saudara-saudaraku yang biasa menyebut kejelekan pribadinya, tolong takut, takutlah kepada Allah," kata Buya Yahya.

Membongkar dosa-dosa dan kesalahan diri sendiri secara terbuka tidak dianjurkan dalam Islam.

Bahkan lanjut Buya, tanda dosa seseorang tidak diampuni adalah jika orang tersebut tidak pernah menyesel dan tidak malu akan dosa-dosanya.

"Tanda dosa tidak diampuni , orang yang tidak pernah meneysal tentang dosa, dan tidak menyesal tentang dosa itu dia tidak malu menyebutnya," lanjut Buya Yahya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved