Rohingya
Terkait Pengungsi Rohingya, Kantor Berita PBB Sebut Mahasiswa Aceh Sudah Termakan Hoaks di Medsos
“Serangan tersebut bukanlah sebuah tindakan yang terisolasi, namun merupakan hasil dari kampanye online yang terkoordinasi yang berisi misinformasi"
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/HENDRI ABIK
Aksi pengepungan dan angkut paksa pengungsi Rohingya di basement Balai Meseuraya Aceh (BMA), Kota Banda Aceh pada Rabu (27/12/2023).
Untuk itu, ia berharap kepada PBB yang menangani pengungsi Rohingya melalui UNCHR dan IOM untuk bertindak cepat.
"Sudah lembaga ini tidak tutup mata," harapnya.
Begitu juga lanjutnya, Rohingya yang terdampak di Aceh sangat disayangkan kalau adanya kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Dikatakan, dalam WhatApp Grup (WAG) Krue Seumangat Aceh (KSA) bahkan sudah mengeluarkan beberapa rekomendasi yang akan dibawa ke Pemerintah Aceh, sebagai saran dan masukan.
"Kita melakukan diskusi di WAG KSA dengan berbagai tanggapan," tutupnya. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
Tags
pengungsi Rohingya
Rohingya
Rohingya di Aceh
PBB
Perserikatan Bangsa-bangsa
mahasiswa Aceh
hoaks
media sosial
Serambi Indonesia
Serambinews
Berita Terkait
Berita Terkait: #Rohingya
Aktivis LP2S Minta Imgrasi dan UNHCR Pindahkan Rohingya ke Tempat Layak |
![]() |
---|
Rohingya Kabur, Pemerintah Khawatir Terjadi Perdagangan Manusia di Aceh Barat |
![]() |
---|
Terkait Pengungsi Rohingya, Asisten I: Seketat Apapun Dijaga Kalau Ingin Lari Tetap Lari |
![]() |
---|
Tim SAR Kembali Temukan Mayat Mengapung di Laut Aceh Jaya |
![]() |
---|
Kapolresta Banda Aceh Ikuti Diskusi Pemberantasan Penyelundupan Manusia di Bangkok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.