Suka Menunda Mandi Wajib karena Cuaca Dingin atau Sedang Sibuk, Simak Penjelasannya

Satu di antara syarat sah seseorang untuk sholat dan beberapa ibadah lain ialah suci dari hadats besar.

Editor: Nur Nihayati
KOMPAS.COM
Ilustrasi 

Bila nekat menunda waktu mandi maka hukumnya tentu berdosa, sebab ia sudah bangun tidur tapi tidak melaksanakan shalat Subuh pada waktunya.

Rasulullah saw bersabda:

لَيْسَ التَّفْرِيطُ فِي النَّوْمِ إِنَّمَا التَّفْرِيطُ فِي الْيَقَظَةِ. رواه أحمد. صحيح

“Tidak ada kecerobohan saat tidur, kecerobohan itu terjadi saat orang bangun dari tidur.” (HR Ahmad. Shahih).

Dengan demikian, menunda mandi wajib bagi orang junub hukumnya boleh namun tetap memiliki batasan, yaitu tidak sampai melewati waktu shalat. Wallahu a‘lam.

Niat Mandi Wajib Laki-laki dan Perempuan

Berikut ini penjelasan mengenai doa niat mandi wajib laki-laki dan perempuan lengkap dengan perbedaan tata caranya.

Mandi wajib merupakan sesuatu yang penting untuk diketahui seorang muslim atau muslimah, terlebih jika ia sudah dewasa.

Sebab, mandi wajib adalah cara seorang muslim atau muslimah untuk mensucikan drinya dari hadas.

Adapun suci dari hadas adalah satu di antara syarat ketika kita melakukan ibadah.

Ada banyak musabab kenapa seseorang diwajibkan untuk mandi wajib.

Jika ia laki-laki adalah ketika ia keluar mani baik, baik karena mimpi basah ataupun hubungan suami istri maupun sebab lainnya.

Kemudian jika ia perempuan, maka mandi wajib perlu dilakukan jika ia selesai berhubungan badan atau suami-istri, selesai nifas dan setelah haid.

Doa Mandi Wajib Laki-laki dan Perempuan
Lantas bagaimana niat atau doa mandi wajib?

Nah, dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini panduan bacaan doa menyesuaikan dengan musabab mandi wajibnya untuk laki-laki ataupun perempuan:

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved