Konflik Palestina vs Israel

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Yerusalem Timur dan Jalur Gaza, Hamas Minta PBB Mencegah

Hamas meminta PBB dan lembaga hak asasi manusia internasional untuk mencegah deportasi paksa ratusan warga Palestina dari Kota Yerusalem.

Editor: Amirullah
Mohammad AHMAD/AFP
Warga Palestina meninggalkan rumah mereka demi keselamatan setelah serangan Israel di dekat rumah sakit Kamal Adwan di Beit Lahia di Jalur Gaza utara pada 22 November 2023. 

Selain di Yerusalem Timur, Israel juga dikabarkan akan mengusir warga Palestina dari Jalur Gaza.

Pada Senin (1/1/2024), Menteri Keamanan Nasional, Itamar Ben Gvir, dan Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich, mengumumkan dukungan mereka terhadap pengungsian sukarela warga Palestina dari Jalur Gaza ke negara lain.

"Pernyataan para pemimpin Israel mengenai pengungsian penduduk Jalur Gaza hanyalah mimpi," kata Hamas dalam pernyataannya, Kamis (4/1/2024).

Hamas mengatakan rencana itu adalah hal yang tidak dapat dilaksanakan.

Hamas Palestina vs Israel

Israel sebelumnya mengindikasikan para petinggi Hamas adalah target selanjutnya setelah Israel meluncurkan operasi darat di Jalur Gaza.

Perang Israel dan Hamas makin memanas setelah Israel melakukan pengeboman besar-besaran untuk menanggapi Hamas yang memulai Operasi Banjir Al-Aqsa dengan menerobos perbatasan Israel dan Jalur Gaza pada Sabtu (7/10/2023) pagi.

Hamas mengatakan, serangan itu adalah tanggapan atas kekerasan yang dilakukan Israel terhadap Palestina selama ini, terutama kekerasan di kompleks Masjid Al Aqsa, seperti diberitakan Al Arabiya.

Kelompok tersebut, menculik 240 orang dari wilayah Israel dan meluncurkan ratusan roket, yang menewaskan lebih dari 1.200 orang di wilayah Israel, yang direvisi menjadi 1.147.

Setelah pertukaran sandera selama 7 hari yang dimulai Jumat (24/11/2023), kurang lebih 138 sandera masih ditahan Hamas di Jalur Gaza.

Sementara itu pembalasan Israel di Jalur Gaza menewaskan lebih dari 22.438 warga Palestina sejak Sabtu (7/10/2023) hingga perhitungan korban pada Jumat (5/1/2024), lebih dari 2,2 juta warga Palestina menjadi pengungsi, dikutip dari Anadolu.

Kekerasan juga meningkat di Tepi Barat, terutama setelah Israel melakukan penyerbuan besar-besaran ke wilayah yang dikuasai Otoritas Pembebasan Palestina (PLO) tersebut.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Israel akan Usir Warga Palestina dari Yerusalem Timur dan Jalur Gaza, Hamas: Ini Pembersihan Etnis

Baca juga: Konflik Timur Tengah Memanas, AS Siaga Bakal Serang Militan Houthi Yaman yang Menguasai Laut Merah

Baca juga: Israel Bersikeras Ingin Usir Warga Gaza dan Duduki Palestina Secara Permanen, AS Menolak

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved