Konflik Timur Tengah Memanas, AS Siaga Bakal Serang Militan Houthi Yaman yang Menguasai Laut Merah

SERAMBINEWS.COM - Para pejabat di pemerintahan Presiden AS Joe Biden sedang menyusun rencana untuk menanggapi perluasan perang regional di Gaza, dan untuk “memukul balik” pejuang Houthi yang menguasai Laut Merah di Yaman.

Politico melaporkan dengan mengutip empat pejabat AS yang mengetahui masalah ini, oulet berita tersebut melaporkan bahwa pembicaraan telah terjadi tentang skenario yang berpotensi menarik AS ke dalam perang Timur Tengah lainnya.

Rencana juga sedang disusun untuk menyerang Houthi di Yaman atas permusuhan mereka terhadap pelayaran komersial di Laut Merah yang memiliki hubungan dengan Israel.

Para pejabat AS mengatakan kepada Politico bahwa potensi konflik regional meningkat di tengah konfrontasi bersenjata di Lebanon, Irak dan Iran, yang telah “meyakinkan beberapa pejabat di pemerintahan bahwa perang di Gaza secara resmi telah meningkat jauh melampaui perbatasan jalur tersebut”.

Baca juga: VIDEO Houthi Beri Peringatan Lagi, Kali Ini Serang Kapal Perancis di Laut Merah

“Kebingungan di dalam pemerintahan untuk menyusun laporan mengenai titik-titik serangan potensial dan kemungkinan tanggapan AS pada minggu ini terjadi sebagai akibat dari perintah dari eselon tinggi pemerintahan atas kekhawatiran bahwa kekerasan di wilayah tersebut akan terus meningkat dan bahwa Washington akan terus melakukan hal yang sama. pada akhirnya harus melakukan intervensi,” lapor Politico.

Yaman kembali menunjukan aksinya di Laut Merah seusai konfrontasi sengit dengan AS.

Pasalnya Houthi kembali menyerang Kapal Perancis yang hendak ke Israel.

Beruntungnya kapal tersebut tidak mengalami kerusakan meski kondisi sempat mencekam beberapa saat lantaran terombang-ambing di Laut Merah.

Baca juga: Laut Merah Memanas, AS Ragu Serang Pangkalan Houthi Yaman, Ternyata Ini yang Ditakutkan

Dikutip dari Reuters, serangan itu terjadi pada Rabu (3/1/2024).

Serangan itu pun telah dikonfirmasi oleh Juru bicara militer Houthi Yahya Saree.

Ia mengatakan Houthi telah mengirimkan pesan peringatan ke kapal Perancis.

Namun awak kapal itu mengabaikan peringatan dari Houthi.

Oleh sebab itu, Houthi langsung meluncurkan dua serangan rudal ke arah kapal tersebut.

Beredar video di media sosial yang memperlihatkan kapal tersebut terombang-ambing di Laut Merah.

Diketahui kapal kontainer Perancis itu ialah CMA CGM.