Konflik Timur Tengah
Pejuang Islam Irak Serang Pangkalan Militer AS, Tujuh Tentara Terluka
Pejabat pertahanan AS mengatakan pasukan di pangkalan udara al-Asad masih menilai cedera dan kerusakan, dan tampaknya sebanyak tujuh tentara dan warga
SERAMBINEWS.COM - Beberapa tentara AS terluka dalam dugaan serangan roket di pangkalan militer di Irak, kata pejabat pertahanan AS hari Senin, dalam apa yang merupakan peningkatan terbaru dalam serangan terhadap pasukan Amerika oleh milisi yang didukung Iran.
Serangan itu terjadi saat ketegangan di Timur Tengah meningkat menyusul tewasnya seorang komandan senior Hizbullah di Lebanon dan pemimpin politik Hamas di Iran minggu lalu, dalam dugaan serangan Israel. Kedua kelompok tersebut didukung oleh Iran.
Pejabat pertahanan AS mengatakan pasukan di pangkalan udara al-Asad masih menilai cedera dan kerusakan, dan tampaknya sebanyak tujuh tentara dan warga sipil terluka.
Sebelumnya pada hari Senin, pejabat keamanan Irak mengonfirmasi serangan tersebut, tetapi tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab.
Baca juga: Rusia Kirim Sistem Pertahanan Udara Canggih ke Iran Halau Jet Tempur Israel, Perang Makin Dekat
Pentagon mengatakan bahwa sejumlah anggota militer AS terluka dalam serangan itu dan mereka dipindahkan ke rumah sakit lapangan untuk menerima perawatan medis.
Pasukan keamanan Irak telah dikerahkan ke daerah tersebut untuk mencari para tersangka.
Mereka mengatakan telah menemukan sebuah truk pikap dengan peluncur roket yang terpasang di atasnya.
Mereka juga menemukan sejumlah roket yang belum meledak di dalam truk tersebut.
Ini adalah kedua kalinya pangkalan militer Ain al-Assad diserang roket dalam kurun waktu 10 hari.
Hal ini terjadi saat ketegangan meningkat di kawasan antara Iran dan Israel menyusul pembunuhan Ismail Haniyeh – pemimpin politik Hamas – di Teheran pada hari Rabu, dan saat Amerika Serikat mengerahkan lebih banyak pasukan, kapal perang, dan kapal induk di kawasan tersebut.
Pejabat Iran telah mengancam akan menyerang Israel sebagai balasan atas pembunuhan Ismail Haniyeh dan setiap serangan oleh Iran diperkirakan akan dikoordinasikan dengan sekutu-sekutunya di kawasan tersebut.
Terutama Houthi di Yaman, Hizbullah di Lebanon dan apa yang disebut perlawanan Islam di Irak, yang mencakup kelompok-kelompok bersenjata yang berpihak pada Iran.
Para pejabat Amerika mengatakan AS menyelidiki laporan tentang kemungkinan serangan kedua di pangkalan itu tetapi memastikan tidak ada serangan berikutnya.
Para pejabat berbicara dengan syarat anonim untuk membahas operasi militer.
Gedung Putih mengatakan presiden dan wakil presiden telah diberi pengarahan tentang serangan tersebut.
Suriah Dibombardir! Israel Hantam Keras Damaskus, Istana Nyaris Kena |
![]() |
---|
Houthi akan Balas Tindakan AS dan Inggris Menyerang Yaman |
![]() |
---|
Ansar Allah: Agresi AS-Inggris Terhadap Yaman Adalah Perang Terbuka |
![]() |
---|
Dibom AS-Inggris dari Udara, Houthi tak Ciut Lanjutkan Serangan di Laut Merah Demi Bela Palestina |
![]() |
---|
AS Makin Brutal, Yaman Kembali jadi Sasaran Pemboman, Ibu Kota Sanaa Membara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.