Nasib Dua Oknum TNI Bantu Penggelapan Ratusan Motor dan Mobil Curian, Kopda AS dan Mayor PKP Ditahan

Saat itu terungkap, tersangka diduga memiliki hubungan dengan anggota TNI AD berinisial Kopda AS dan Mayor PKP.

Editor: Faisal Zamzami
TribunPapua/istimewa
Ilustrasi TNI 

SERAMBINEWS.COM, SIDOARJO - Kasus penggelapan ratusan sepeda motor dan mobil curian ternyata melibatkan dua oknum anggota TNI

Ratusan kendaraan bermotor curian ditemukan di kompleks gudang Balkir Pusat Zeni TNI Angkatan Darat di Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Rinciannya, ada 215 unit sepeda motor dan 49 unit mobil.

Pencurian tersebut diduga melibatkan dua oknum anggota TNI.

"Pomdam V/Brawijaya bersama Polda Jatim dan Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus tindak pidana penggelapan kendaraan bermotor," ungkap Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) V/Brawijaya Kolonel Infanteri Rendra Dwi Ardanin kepada Kompas.com, melalui sambungan telepon, Sabtu (6/1/2024).

 

Awal mula terungkap 

Melansir Kompas.id, pengungkapan itu bermula dari penangkapan seorang tersangka pencurian kendaraan bermotor bernama Eko Irianto (40).

Polda Metro Jaya menangkap Eko pada tahun 2023. 

Saat itu terungkap, tersangka diduga memiliki hubungan dengan anggota TNI AD berinisial Kopda AS dan Mayor PKP.

Eko diduga bersekongkol dan menyimpan kendaraan hasil curiannya di area Gudang Balkir Pusziad.

Lokasi diketahui setelah Polda Metro Jaya dan Pomdam Brawijaya membawa Eko untuk menunjukkan lokasi penyimpanan kendaraan curian pada Kamis (4/1/2024).

Tim lalu menemukan ratusan kendaraan hasil curian di kompleks Gudang Balkir Pusziad.

Totalnya ada 264 kendaraan yang terdiri dari 215 sepeda motor dan 49 mobil.

Ratusan kendaraan bermotor itu rencananya akan dikirimkan ke Timor Leste.

Baca juga: Awal Mula Kopda AS OknumTNI AD Bantu Penggelapan Ratusan Motor dan Mobil Curian

2 oknum TNI ditahan

Rendra mengungkapkan, dua oknum personel yang diduga terlibat dalam aksi tersebut, kini ditahan.

Mereka ialah Kopral Dua AS dan Mayor PKP.

"Kedua oknum anggota yang diperiksa sedang ditahan," katanya, seperti dilansir dari Kompas.id.

 
Dia menegaskan, dua oknum tersebut akan mendapatkan sanksi tegas apabila terbukti terlibat dalam kejahatan.

"Hasil penyidikan akan diumumkan secara transparan kepada publik. Jika anggota TNI AD tersebut terlibat dan terbukti bersalah melakukan tindak pidana, akan diproses hukum sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku," kata dia.

 

Yuliansyah mengaku pihaknya masih mendalami soal apakah kendaraan yang digelapkan tersebut merupakan hasil pencurian atau bukan.

Hal itu dengan melacak asal kendaraan yang disimpan di Markas Gudbalkir Pusziad di Buduran sebagai lokasi penampungan, di Sidoarjo, Jawa Timur.

“Masih kita dalami asal kendaraannya,” tuturnya.

Video viral

Video peristiwa terbongkarnya temuan kendaraan curian di Sidoarjo tersebut sebelumnya juga viral di media sosial.

Salah satunya diunggah oleh akun TikTok @ayoberanilaporkan9.

Dalam video tersebut tampak sejumlah petugas berseragam TNI berada di sebuah gudang.

Petugas tersebut lalu terlihat memeriksa pikap berisi kendaraan bermotor yang tertutup terpal warna biru.

"Gudang Balkir Pusziad Buduran-Sidoarjo. Tempat peyimpanan ramor curian perwira berpangkat mayor diamankan POM," tulis akun @ayoberanilaporkan9.

Baca juga: Sering Merasa Bau Badan Berlebihan, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Baca juga: Sudah Tak Malu-malu, Begini Sikap Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar di Rumah Anang Hermansyah

Baca juga: Prakiraan Cuaca Kota Sabang, Senin 8 Januari 2024, Potensi Hujan Ringan Sore Hari

Kompas.com: Temuan 264 Kendaraan Curian di Gudang TNI AD di Sidoarjo, Oknum TNI Diduga Terlibat

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved