Anies Baswedan Dilaporkan ke Bawaslu Usai Ungkap Lahan Prabowo, Cak Imin: Jangan Playing Victim
Pelaporan tersebut dilayangkan kelompok yang menamai diri Pendekar Hukum Pemilu Bersih (PHPB) ke Bawaslu RI, Senin (8/1).
SERAMBINEWS.COM - Capres nomor urut 1, Anies Baswedan dilaporkan ke Bawaslu karena diduga melontarkan fitnah dalam debat ketiga pada Minggu (7/1/2024).
Pelaporan tersebut dilayangkan kelompok yang menamai diri Pendekar Hukum Pemilu Bersih (PHPB) ke Bawaslu RI, Senin (8/1).
PHPB menilai data Anies yang menyebut Prabowo memiliki lahan seluas 340 hektare adalah sebuah fitnah.
Sebab dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Prabowo tercatat memiliki tanah dan bangunan tidak seluas yang dilontarkan Anies saat debat.
Cawapres Anies, Muhaimin Iskandar menilai laporan tersebut tidak tepat lantaran data yang disebut Anies dilontarkan saat debat.
Muhaimin menjelaskan jika Anies salah dalam menyampaikan data di forum debat, Prabowo lain bisa menyanggah atau membantahnya.
Di sisi lain Prabowo juga sudah membantah data yang disampaikan keliru.
Tak hanya kepada Anies, data yang disampaikan Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo juga dibantah Prabowo.
Cak Imin pada Selasa (9/1) mengatakan agar pihak Prabowo tidak 'playing victim' dan buktikan data di debat.
"Forum debat harus dihormati, jangan melakukan playing victim," ujar Imin.
"Selesaikan di debat, buktikan datanya. Sama-sama kita buktikan," lanjutnya.
"Jadi apa yang dimulai di debat harus diselesaikan di forum debat itu pula, buktikan datanya. Sama-sama kita buktikan," ujar Muhaimin di di Lampung Tengah, Selasa (9/1).
Lebih lanjut Muhaimin juga menyayangkan adanya laporan soal pernyataan dalam forum debat.
Sejatinya setiap Capres bisa menerima setiap pernyataan yang dilontarkan lawan debatnya dan tidak perlu lagi mengajak lawan debat untuk membuka forum lain di luar debat.
"Forum debat harus dihormati, jangan melakukan apa yang disebut sebagai playing victim (berlagak korban) ya," ujar Muhaimin.
Dalam laporan PHPB ke Bawaslu membawa sejumlah data pendukung yakni LHKPN Prabowo Subianto sebagai Menhan yang disampaikan pada 31 Maret 2023 untuk periodik 2022.
Di LHKPN tersebut tercatat aset tanah dan bangunan Prabowo mencapai Rp275.320.450.000.
Tanah dan bangunan itu tersebar di beberapa daerah. Paling besar terletak di Jakarta Selatan dengan luas 8.365 m2/2.175 m2 yang merupakan hasil sendiri senilai Rp158.491.875.000.
Kemudian tanah dan bangunan seluas 841 m2/580 m2 di Jakarta Selatan senilai Rp32.666.905.000. Tanah dan bangunan tersebut merupakan hibah tanpa akta.
PHPB menilai Anies diduga melanggar Pasal 280 ayat (1) huruf c Jo. Pasal 521 Undang-Undang Pemilu dan Pasal 72 ayat (1) huruf c Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 20 Tahun 2023 Tentang Kampanye Pemilu.
Baca juga: Prabowo: Koalisi Indonesia Maju di Bawah Kepemimpinan Presiden Jokowi
Prabowo Sebut Luas Lahan Bukan 340 Ribu Ha tapi Hampir 500 Ribu: Dia Mau Bikin Rakyat Benci Saya
Calon Presiden (Capres) RI nomor urut 2 Prabowo Subianto menyebut luas lahan yang dimaksud oleh capres nomor urut 1 Anies Baswedan bukan 340 ribu hektare tapi mendekati 500 ribu hektare.
Penjelasan Prabowo tersebut disampaikan dalam sambutannya pada acara konsolidasi relawan se-provinsi Riau di Gelanggang Olahraga (GOR) Remaja, Pekanbaru, Selasa (9/1/2024).
Awalnya, Prabowo menjelaskan bahwa Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi memberi tugas pada dirinya selaku Menteri Pertahanan untuk membangun food estate.
“Saya Menteri Pertahanan, diberi tugas beliau (Presiden Jokowi) untuk membangun food estate tiga tahun lalu,” kata Prabowo.
“Kita antisipasi, (karena) akan ada krisis pangan, waktu itu mengajukan lahan ini dan itu. Saksinya ada,” tambahnya.
Prabowo kemudian menjelaskan sebelum dirinya menjabat sebagai Menteri Pertahanan, ia merupakan seorang pengusaha.
“Saya sudah sampaikan, sebelum jadi Menhan, saya pengusaha, saya menguasai HGU (hak guna usaha).”
“Kemarin juga salah-salah mulu, bukan 340.000 hektar, (tapi) mendekati 500.000 hektar. Dia mau bikin rakyat benci saya,” ucap Prabowo lagi.
Prabowo kemudian menuturkan bahwa dua tahun lalu dirinya telah menyerahkan lahan-lahan itu kepada negara.
Ia mengatakan pada Jokowi, “Bapak Presiden, kalau lahan ini dibutuhkan untuk lumbung pangan, pakai lahan HGU yang saya gunakan. Saya siap”.
“Jadi, niatnya tidak baik. Datanya (Anies) salah,” ucap Prabowo, dikutip Kompas.com.
Sebelumnya, dalam debat ketiga Pilpres 2024, Minggu (7/1/2024), Anies menyebut Prabowo Subianto memiliki lahan 340.000 hektar, padahal lebih dari setengah prajurit TNI tidak memiliki rumah dinas.
Pada debat Pilpres 2019 yang lalu, Jokowi juga sempat mengungkap kepemilikan lahan Prabowo sebanyak 340.000 hektar itu.
"Tidak ada yang perlu dirahasiakan, Bapak Presiden menyampaikan Bapak punya lahan lebih dari 340.000 hektar sementara TNI kita, prajurit kita lebih dari separuh tidak punya rumah dinas," ujar Anies dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu.
Baca juga: Pasrah Soal Jodoh Diumur 50 Tahun, Desy Ratnasari: Momong Cucu Lebih Seru
Baca juga: VIDEO Kim Jong Un Bantu Palestina Senjata Granat F-7 Buatan Korut Dipakai Hamas
Baca juga: Turun, Begini Rincian Harga Logam Mulia dan Emas Perhiasan di Langsa Pada Selasa 9 Januari 2024
Kompas.tv; Anies Dilaporkan ke Bawaslu, Muhaimin: yang Dimulai dari Forum Debat Diselesaikan di Forum Debat
Puluhan Warga Lhoknga Aceh Besar Tuntut Ganti Rugi Lahan ke PT SBA |
![]() |
---|
Nagan Raya Masih Aman dari Karhutla, BPBD Imbau Warga tidak Main Bakar saat Bersihkan Kebun |
![]() |
---|
Kebakaran Lahan di Ujung Mangki Bakongan Aceh Selatan Meluas Hingga 26 Ha, Makin Dekat Kawasan TNGL |
![]() |
---|
Soal Permintaan Pembebasan Lahan oleh Warga Lhoknga, Begini Respons PT SBA |
![]() |
---|
Sulit Dapat Akses ke Kebun, Warga Lhoknga-Aceh Besar Minta PT SBA Bebaskan Lahan di Sekitar Tambang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.