Konflik Palestina vs Israel
Houthi Mengamuk, Lancarkan Serangan Besar terhadap Kapal AS dengan Drone dan Rudal
Juru bicara kelompok Houthi di Yaman, Brigjen Yahya Saree, mengatakan pihaknya menyerang kapal Amerika Serikat (AS) di Laut Merah.
Kapal AS dan sekutunya kemudian mendesak kapal-kapal di sana untuk bergerak dengan kecepatan maksimal.
Adapun dalam serangan di Mokha, awak kapal melihat beberapa rudal dan sebuah drone di udara. Kemudian, ada kapal kecil mengikuti mereka.
Komando Pusat AS mengatakan Houthi melancarkan "serangan rumit" dengan mengerahkan drone pembawa bom, rudal penjelajah antikapal, dan rudal balistik antikapal.
Menurut AS, ada 18 drone, 2 rudal penjelajah, dan dua rudal antikapal yang dijatuhkan oleh jet tempur F-18 yang berpangkalan di kapal induk USS Dwight D. Eisenhower dan oleh USS Gravely, USS Laboon, USS Mason, dan HMS Diamond milik Inggris.
"Ini adalah serangan Houthi ke-26 di jalur komerskial di Laut Merah sejak 19 November 2023," kata Komando Pusat AS.
AS mengklaim tidak ada korban luka atapun kerusakan akibat serangan itu.
AS minta PBB bertindak
Beberapa waktu lalu AS meminta Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) segera mengambil tindakan terhadap kelompok Houthi di Laut Merah.
Hal itu lantaran Houthi menyerang kapal-kapal yang terkait dengan Israel setelah perang Israel-Hamas meletus.
AS juga memperingatkan Iran yang menggelontorkan bantuan keuangan kepada Houthi.
Wakil Duta Besar AS untuk PBB, Christopher Lu, dalam rapat darurat DK PBB mengatakan Houthi telah melancarkan lebih dari 20 serangan sejak tanggal 19 November 2023.
Houthi mengaku melancarkan serangan yang bertujuan untuk mengakhiri agresi Israel ke Gaza.
Pada hari Rabu, (3/1/2023), Houthi juga mengumumkan bahwa mereka menargetkan kapal baru.
Menurut Sekretaris Jenderal Organisasi Maritim Internasional, Arsenio Dominguez, gara-gara serangan Houthi, sudah ada sekitar 18 perusahaan ekspedisi pengiriman yang mengubah jalur.
Kapal-kapal perusahaan itu menghindari jalur Laut Merah dan memilih mengitari Afrika agar tidak diserang Houthi.
Namun, perubahan jalur itu membuat waktu tempuh perjalan menjadi lebih lama hingga 10 hari. Hal itu berdampak negatif terhadap perdagangan dunia dan menaikkan tarif pengiriman.
AS dan Israel Hentikan Perundingan Gencatan Senjata Gaza, Trump: Hamas Ingin Mati |
![]() |
---|
Pelapor PBB: Israel Targetkan Perempuan dan Anak di Gaza agar Warga Palestina Tidak Miliki Keturunan |
![]() |
---|
Zion Hagay Presiden Asosiasi Kesehatan Israel Kecam IDF Tembak Warga Gaza saat Antre Makanan |
![]() |
---|
Riwayat Sakit Netanyahu Mengkhawatirkan: Ini Daftar Riwayat Penyakit Perdana Menteri Israel |
![]() |
---|
Benjamin Netanyahu Keracunan Makanan hingga Harus Diinfus, Sidang Kasus Korupsi Ditunda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.