Serambi Spotlight
Pengelolaan Keuangan Tidak Tepat Jadi Penyebab Gaji ASN Terlambat Dibayar
Koordinator (GeRAK) Aceh, Askalani mengatakan “Ini mengejutkan kita. Dalam logika, tidak mungkin gaji ASN ini tidak mampu dibayar"
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Mursal Ismail
Pengelolaan Keuangan Tidak Tepat Jadi Penyebab Gaji ASN Terlambat Dibayar
SERAMBINEWS.COM - Koordinator Gerakan Anti Korupsi (GeRAK) Aceh, Askalani mengatakan, penyebab gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) terlambat dibayarkan karena pengelolaan keuangan yang tidak tepat, baik dari segi perencanaan atau komitmen politik.
Peristiwa gaji terlambat dibayarakan ini dirasakan oleh ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten Bireuen.
Hingga Kamis (11/1/2024), para ASN belum menerima gaji mereka.
Kondisi ini tentu saja mengundang kekecewaan yang mendalam bagi ASN setempat.
“Ini mengejutkan kita. Dalam logika, tidak mungkin gaji ASN ini tidak mampu dibayar karena setiap tahunnya pemerintah sudah merencanakan dari Dana Alokasi Umum (DAU) yang ditransfer ke daerah untuk pembayaran hak bagi ASN,"
"Kalau ada daerah yang timbul dampak baru (belum membayar gaji ASN), artinya ada pengelolaan keuangan yang tidak tepat,” ungkap Askalani dalam program ‘Serambi Spotlight’, Kamis (11/1/2023).
Program yang mengangkat tema ‘Mengapa Gaji ASN Bisa Terlambat Bayar?’ ini dipandu oleh News Manajer Serambi Indonesia, Bukhari M Ali, yang disiarkan secara live di Youtube dan Facebook Serambinews.
Askalani menilai, ada sedikit ‘keunikan’ yang terjadi di Aceh pasca tidak digelarnya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 2022 lalu.
“Hampir semua kabupaten/kota, kecuali Subulussalam dan Pidie Jaya, yang diisi oleh pelaksana jabatan (Pj),” paparnya.
Sehingga, kata dia, kepala daerah yang diisi oleh pejabat definitif ini menimbulkan dampak sosial dan politik, pengambilan kebijakan hingga penganggaran daerah.
“Pada level ASN kalau haknya belum terbayarkan sampai Kamis hari ini, itu dampaknya pajang sekali,” ujarnya.
Menurut Askalani, efek yang pertama timbul dari belum dibayarkannya gaji ASN ini ada pada layanan publik.
Tentunya, karena hak mereka tidak dipenuhi semangat kerja untuk melayani akan menurun.
“ASN itu sangat bergantung dari gaji,” terangnya.
Perkim Diminta Benahi Sistem Rumah Bantuan |
![]() |
---|
“Siswa Siluman” di PPDB dan SPMB: Cermin Buram Sistem Pendidikan yang Tak Transparan |
![]() |
---|
Aceh Butuh Orang Profesional yang Berpikir ke Depan, Tidak Diselingi Kepentingan |
![]() |
---|
Bustami Hamzah: Aceh Butuh Orang Profesional yang Berpikir ke Depan, Tidak Diselingi Kepentingan |
![]() |
---|
Kenang Kejayaan Aceh Abad, Pj Gubernur: Masa Kita Tidak Bisa, Juga Ungkap Alasan Bongkar Pasang Tim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.