27 Warung Makan di Solo Ternyata Menjual Menu Daging Anjing, Tempat Pemotongan Anjing Ditelusuri

Kasus penyelundupan 226 anjing dari Subang, Jawa Barat dengan tujuan Solo, Jawa Tengah digagalkan jajaran Polrestabes Semarang.

Editor: Faisal Zamzami
Istimewa
Tangkapan layar truk membawa 226 anjing diberhentikan di gerbang Tol Otomatis (GTO) Kalikangkung Ngaliyan Semarang, Sabtu (6/1/2024). Diduga ratusan anjing itu akan dibawa ke rumah penjagalan. Petugas saat melakukan evakuasi terhadap ratusan anjing tersebut. 

Kasus penyelundupan ratusan anjing digagalkan Polrestabes Semarang usai menghentikan sebuah truk di Tol Kalikangkung, Ngaliyan, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (6/1/2024) malam.

Lima tersangka yang telah ditangkap yakni Donal Harianto (43), Ariyoto (49), Wagimin (62), Sulasno (48) dan Ervan Yulianto (29).

Donal Harianto merupakan pemesan ratusan anjing, sedangkan tersangka lain berperan sebagai sopir truk hingga petugas bongkar muat.

Donal Harianto mengaku sudah 10 tahun menjalani bisnis jual beli anjing.

Menurutnya, bisnis yang dijalani dapat bertahan lama karena peminat daging anjing di sejumlah warung makan di Solo cukup banyak.

Selama menjalani bisnis ini, Donal selalu mengurus perizinan surat jalan agar anjing dari Jawa Barat dapat masuk ke wilayah Sragen.

"Kami belum tahu itu ada larangan, makanya kami cari dokumen resmi," bebernya, Rabu (10/1/2024), dikutip dari TribunJateng.com.

Pria asal Gemolong, Sragen tersebut terpaksa menjalani bisnis jual beli anjing untuk kebutuhan anak dan istri.

Dalam sekali pengiriman, Donal harus menyiapkan uang Rp40 juta hingga Rp75 juta untuk modal awal.

Seekor anjing dapat dijual dengan harga sekitar Rp250 ribu tergantung ukurannya.

"Nanti untung paling bersihnya Rp 25 ribu perekor. Nah, tinggal kalikan 300-400 ekor saja. Itu untung sebulan," ucapnya.

Ketika ditanya nama warung yang selalu memesan daging anjing, Donal enggan menjawab.

Donal mengatakan transaksi antara dirinya dengan para pembeli dilakukan di sebuah lapangan di Wonosari, Klaten.

"Saya tidak tahu kalau supplier lainnya. Kami tak saling kenal," bebernya.

Baca juga: Tertunda Enam Bulan, Komisioner KIP Aceh Tamiang Akhirnya Dilantik

Baca juga: Ini Ciri-ciri Wanita yang Tewas Ditabrak L-300 di Aceh Utara, Jenazah Masih di RSUCM

Baca juga: Ini Alasan Pemerintah tak Izinkan Persiraja Pakai Stadion Harapan Bangsa

Sebagian artikel telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Olahan Daging Anjing di Solo Masih Marak, Kadispartan Akui Kesulitan Minta Pedagang Beralih Profesi

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved