Kesehatan

Agar Anak Tidak Takut saat Disunat, dr Teuku Yusriadi SpBA: Dokter akan Melakukannya dengan Lembut

Sunat itu tidak nyeri. Jadi pada saat dilakukan penyuntikan pemberian obat bius, dokter akan melakukan dengan lembut menggunakan jarum yang halus.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Yeni Hardika
FOR SERAMBINEWS.COM
Ketua Asosiasi Klinik Indonesia (Asklin) Aceh, dr Teuku Yusriadi SpBA 

Agar Anak Tidak Takut Saat Disunat, dr Teuku Yusriadi: Dokter Akan Melakukannya dengan Halus

SERAMBINEWS.COM – Sebagaian besar anak laki-laki muslim akan menjalankan ibadah wajib, yakni sunat.

Di Indonesia, biasanya anak baru disunat ketika menginjak usia 5 sampai 13 tahun.

Masalah yang banyak dihadapi anak ketika hendak disunat adalah ketakutan.

Itu terjadi karena anak sudah memahami rasa sakit dan bisa memberontak atau rewel sewaktu akan disunat.

Pimpinan Klinik Utama Nanggroe Madani, dr Teuku Yusriadi SpBA mengatakan, kepada anak-anak yang ingin disunat agar tidak merasa takut.

“Sunat itu tidak nyeri. Jadi pada saat dilakukan penyuntikan pemberian obat bius, dokter akan melakukan dengan lembut menggunakan jarum yang halus sekali sehingga memang frekuensi sakitnya sangat kecil,” ujar pria yang akrab dikenal dengan Doto Popon.

Baca juga: Peringati HAB ke-78, Kanwil Kemenag Aceh Gelar Khitanan Massal, Belasan Anak Antusias

Ilustrasi sunat.
Ilustrasi sunat. (Tribunnews)

Baca juga: 12 Anak Pulo Nasi Ikut Sunat Massal yang Digelar Yayasan Roembella 

Yang membuat si anak merasakan sakit adalah rasa perasaan dan psikis yang sudah berdebar-debar. Sehingga tidur malamnya tidak nyenyak dan cemas.

“Jadi anak-anak harus bisa mengendalikan psikisnya bahwa ini tidak sakit, maka tidak akan sakit,” sebutnya

Dokter Spesialis Bedah Anak di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUDZA) ini berpesan kepada orang tua bahwa, setelah anak dilakukan sunat agar tidak memberi pantangan makan apapun.

Ia meminta untuk diberikan makanan berprotein tinggi terhadap anak selama proses penyembuhan.

Tujuannya, kata dia, dengan memakan protein yang tinggi, maka penyembuhan luka bisa lebih cepat.

“Kalau dahulu penyembuhan memakan waktu 5 -7 hari bahkan 10 hari di rumah, sekarang 2 hari anak -anak sudah bisa aktivitas dan bisa segera untuk masuk sekolah,” pungkas Ketua Asosiasi Klinik Indonesia (Asklin) Aceh.

 

Usia Ideal Anak Laki-Laki Disunat

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved