Kesehatan

Agar Anak Tidak Takut saat Disunat, dr Teuku Yusriadi SpBA: Dokter akan Melakukannya dengan Lembut

Sunat itu tidak nyeri. Jadi pada saat dilakukan penyuntikan pemberian obat bius, dokter akan melakukan dengan lembut menggunakan jarum yang halus.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Yeni Hardika
FOR SERAMBINEWS.COM
Ketua Asosiasi Klinik Indonesia (Asklin) Aceh, dr Teuku Yusriadi SpBA 

Sunat pada dasarnya akan lebih baik jika dilakukan lebih cepat.

Artinya, anak laki-laki lebih baik disunat tidak lama setelah proses kelahiran.

Pasalnya, pada usia bayi, anak belum memiliki rasa takut, sehingga mudah dikendalikan dan tidak akan menjadi trauma.

Selain itu, pada usia bayi, pertumbuhan dan regenerasi sel paling cepat terjadi.

Dengan kata lain, semakin tua laki-laki disunat, maka proses pemulihannya relatif lebih lama.

Baca juga: dr Boyke Ungkap Pentingnya Sunat, Ternyata Bisa Pengaruhi Kenyamanan Istri saat Berhubungan Intim

Namun, bagi kaum pria yang belum disunat hingga usia dewasa, tidak perlu terlalu khawatir jika ingin melakukan prosedur sirkumsisi.

Bagi orangtua yang memiliki anak-laki yang sudah beranjak remaja juga tidak perlu mencemaskan hal tersebut.

Pasalnya, kini telah tersedia banyak metode sunat modern yang bisa dipilih untuk mengatasi beragam kondisi.

Karena itu, sunat penting dilakukan dengan segera jika ada indikasi anak laki-laki maupun pria dewasa mengalami perlengketan ujung penis (phimosis) yang dapat menyebabkan sejumlah keluhan, seperti infeksi saluran kemih berulang, hingga nyeri saat buang air kecil. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved