Kajian Islam

Puasa Rajab, Sunnah atau Bid'ah? Simak Penjelasan Lengkap Buya Yahya

Berdasarkan kalender Hijriah yang disusun oleh Kementerian Agama, 1 Rajab 1445 Hijriah jatuh pada Sabtu, 13 Januari 2024 Masehi.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/SYAMSUL AZMAN
Buya Yahya 

Tata Cara Puasa Rajab

Dikutip TribunKaltim.co, membaca niat puasa wajib dan membaca niat puasa sunnah berbeda waktunya.

Membaca niat puasa wajib seperti Puasa Ramadhan dan Puasa Qadha Ramadhan harus dilakukan sebelum terbit fajar.

Sementara niat puasa sunnah boleh dibaca sebelum terbit fajar dan pada pagi hari sebelum masuk waktu dzuhur.

Dengan catatan, tidak mengerjakan segala sesuatu yang dapat membatalkan puasa mulai terbit fajar hingga saat membaca niat puasa siang hari.

Puasa dilakukan dengan menahan diri dari makan dan minum dan dari segala perbuatan yang bisa membatalkan puasa, mulai dari terbit fajar (Subuh) hingga terbenam matahari (Maghrib) dengan niat sesuai perintah dalam kitab suci umat Islam Al Quran.

Berikut bacaan niat puasa rajab lengkap tulisan Arab, latin dan artinya:

Niat Puasa Rajab

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Rajaba lillâhi ta‘âlâ.

Artinya:

“Aku berniat puasa sunah Rajab hari ini karena Allah Ta’ala.”

Niat Puasa Rajab Siang Hari

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati Rajaba lillâhi ta‘âlâ.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved