Berita Banda Aceh
Nelayan Aceh yang Diselamatkan Setelah 11 Hari Terombang-ambing di Laut Ternyata Kapalnya Alami Ini
Ketiga nelayan Aceh itu berhasil dievakuasi oleh Tim SAR ke Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh, Jumat (12/1/2024) dinihari pukul 01:40 WIB.
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Mursal Ismail
Saat terombang-ambing mereka tanpa persedian makanan dan minuman lagi.
Kepala DKPAceh ini mengungkapkan, sebenarnya sejak awal berangkat mereka sudah terkena badai di laut.
Saat itu mereka sempat berlindung dari badai selama 7 hari di balik Pulo Aceh, kemudian melanjutkan lagi mencari ikan.
Aliman juga meluruskan, sebelumnya disebutkan dua nelayan itu berasal dari Meulaboh dan satu dari Banda Aceh.
Malam kemarin, saat Dinas Sosial Aceh, DKP Aceh dan Panglima Laot ingin mengantar, terungkap jika ketiganya saat ini menetap di Banda Aceh.
Baca juga: Tangkapan Melimpah dan Harga Murah, DKP Aceh Ajak Warga Tingkatkan Konsumsi Ikan
Mereka pun sudah diantar kembali berkumpul dengan keluarganya masing-masing.
Kepala DKP Aceh mengimbau kepada nelayan supaya saat akan berangkat melaut agar memeriksa kondisi kapal, memastikan kapal dalam kondisi bagus dan siap mengarungi samudera.
Kemudian, nelayan juga diminta supaya mematuhi imbauan cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG.
Ia juga meminta nelayan mematuhi imbauan panglima laot agar tidak pergi laut saat hari peringatan tsunami, karena 26 Desember sudah ditetapkan sebagai hari pantang melaut.
“Kalau pergi melaut nelayan juga tidak boleh lupa membawa life jacket. satu hal lagi yang paling penting, agar melapor dan mendapatkan izin dari Syahbandar perikanan sebelum berangkat melaut,” tutup Aliman.
Sebelumnya diberitakan, Tim SAR Banda Aceh berhasil mengevakuasi 3 nelayan dari Kapal Tanker SC Gold Ocean, Jumat (12/1/2024) dinihari pukul 00:50 WIB.
Baca juga: VIDEO Anies Alami Ancaman Penembakan saat Live TikTok, Timnas AMIN Langsung Minta Polri Usut Tuntas
Mereka sudah terombang-ambing selama belasan hari, dekat Pulau Nikobar, Kepulauan Andaman.
Dini hari kemarin, pukul 01:40 WIB, ketiga nelayan berhasil didaratkan di Pos SAR Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh.
Selanjutnya mereka diserahkan kepada Panglima Laot Aceh, guna dikembalikan kepada keluarga.
Kepala BASARNAS Banda Aceh, Ibnu Harris Al Hussain menyampaikan, pada Kamis (11/1/2024) Pukul 10.25 WIB, pihak Basarnas Banda Aceh menerima informasi dari Mualim Kapal SC Gold Ocean/V7A5661, bahwa mereka telah menyelamatkan 3 nelayan Aceh.
Pekan Menyusui Dunia 2025 di Banda Aceh Semarak dan Meriah, Dibuka Kak Ana |
![]() |
---|
KPI Aceh Gulirkan Literasi Media Go to School, Ajak Pelajar Bijak Bermedsos |
![]() |
---|
Poltekkes Kemenkes Aceh dan Mitra Gelar Peringatan Pekan Menyusui Sedunia 2025 di Banda Aceh |
![]() |
---|
HUT Ke-80 RI, Pangdam IM Ajak Warga Aceh Pasang Ornamen Merah Putih di Tiap Sudut |
![]() |
---|
Empat Siswa SMAN Modal Bangsa Aceh Lulus Akmil 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.