Berita Aceh Tamiang

Mayat Pria Ditemukan di Gudang Kayu di Aceh Tamiang, Keluarga Tolak Jenazah Divisum

Seorang pria ditemukan meninggal di dalam gudang kayu di Kampung Kotalintang, Kota Kualasimpang, Aceh Tamiang, Minggu (14/1/2024).

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Saifullah
FOR SERAMBINEWS.COM
Seorang pria ditemukan meninggal di dalam gudang kayu di Kampung Kotalintang, Kota Kualasimpang, Aceh Tamiang, Minggu (14/1/2024). 

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Seorang pria ditemukan meninggal di dalam gudang kayu di Kampung Kotalintang, Kota Kualasimpang, Aceh Tamiang, Minggu (14/1/2024).

Korban diketahui bernama Samsul Bahri (55), warga Dusun Al Ikhsan yang berjarak tidak terlalu jauh dari gudang tersebut.

Belakangan dipastikan bahwa korban merupakan pekerja di gudang kayu itu.

Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Muhammad Yanis mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh dua temannya, Muslimin Siregar dan Candra Kirana.

Keduanya ketika itu hendak menjumpai korban di tempat kerjanya di gudang kayu yang berada di Dusun Al Ikhsan, Kotalintang.

"Temannya berulang kali memanggil korban usai tiba di lokasi, namun tidak ada jawaban," kata Yanis melalui Kapolsek Kualasimpang, Iptu Amril Bakhri.

Karena tak ada sahutan, keduanya mencoba mencari tahu keberadaan korban dengan cara mengintip dari celah jendela kantor gudang itu. 

Saat mengintip, mereka melihat korban sedang tertidur dengan posisi miring.

Keduanya pun kembali memanggil-manggil korban berulang kali, namun korban tetap tidak merespon panggilan mereka.

"Karena tidak direspon, timbul kecurigaan mereka dan langsung keduanya melaporkan itu ke pemilik gudang, Barlin," katanya.

Tak lama kemudian, pemilik gudang pun tiba.

Selanjutnya mereka berinisiatif untuk menobrak pintu kantor gudang kayu tersebut. 

Alangkah terkejutnya mereka setibanya di dalam ketika melihat korban sudah tidak bernyawa.

"Tergeletak dengan posisi miring dan dari hidung korban mengeluarkan darah," katanya.

Melihat itu, sebagian warga pun langsung melaporkan peristiwa tersebut ke perangkat desa setempat, kemudian meneruskan laporan ke Mapolsek Kota Kualasimpang.

Beberapa saat setelahnya, anggota Mapolsek Kota Kualasimpang tiba di lokasi penemuan mayat dan segera melakukan olah TKP. 

Terhadap korban, urai Kapolsek, pihaknya sudah coba menghubungi keluarga korban dan meminta untuk dilakukan Visum Et Revertum (VER), namun keluarga menolak dan mengikhlaskan kepergian korban.

"Sebab, dari keterangan keluarga, korban selama ini memang memiliki riwayat sakit darah tinggi dan sesak nafas," katanya.

Saat ini, kata Kapolsek, korban sudah dibawa ke rumah keluarga di Dusun Al Ikhsan, Desa Kota Lintang, Kecamatan Kota Kualasimpang untuk dilakukan fardhu kifayah. 

"Kemudian langsung akan dikebumikan di TPU di Dusun Al Ikhsan, Desa Kota Lintang," ujarnya.(*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved