Konflik Timur Tengah

AS Murka, Rudal Balistik Iran Hantam Markas Mossad Israel di Irak

Dijelaskan bahwa markas besar Mossad yang menjadi sasaran adalah pusat pengembangan operasi spionase dan perencanaan operasi teroris di kawasan, terut

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM// AFP / ATTA KENARE
Mantan kepala Pengawal Revolusi Iran Mohsen Rezaei berbicara kepada media setelah mendaftarkan pencalonannya untuk pemilihan presiden bulan Juni, di Kementerian Dalam Negeri di ibu kota Teheran, pada 15 Mei 2021. 

SERAMBINEWS.COM - Korps Pengawal Revolusi Islam di Iran mengumumkan bahwa mereka menargetkan markas besar kelompok teroris di wilayah tersebut dengan rudal balistik.

Menurut pernyataan IRGC, serangan itu terjadi sebagai tanggapan atas kejahatan teroris yang baru-baru ini dilakukan oleh musuh-musuh Iran.

Garda Revolusi menetapkan bahwa sasarannya mencakup pertemuan teroris yang terkait dengan operasi teroris yang dilakukan di Iran baru-baru ini.

Dalam pernyataan berikutnya, Garda Revolusi menegaskan bahwa mereka telah menargetkan salah satu markas utama Mossad Israel di wilayah Kurdistan di Irak.

Baca juga: Dua Sandera Israel Terbunuh dalam Serangan Udara, Hamas Rilis Videonya

Tindakan ini dinyatakan sebagai respons terhadap pembunuhan yang dilakukan entitas pendudukan Israel terhadap para pemimpin Garda Revolusi dan Poros Perlawanan.

Dijelaskan bahwa markas besar Mossad yang menjadi sasaran adalah pusat pengembangan operasi spionase dan perencanaan operasi teroris di kawasan, terutama terhadap Iran.

Di sisi lain, koresponden Al Mayadeen di Suriah memberitakan adanya suara ledakan yang mengguncang kota Aleppo.

Informasi awal menunjukkan serangan rudal menargetkan lokasi di bagian tenggara kota.

Pada saat yang sama, koresponden Al Mayadeen di Irak melaporkan bahwa suara setidaknya tujuh ledakan terdengar di Erbil di wilayah Kurdistan, menyoroti adanya sirene di konsulat Amerika di kota tersebut.

Reuters, mengutip sumber keamanan, melaporkan bahwa Bandara Erbil di wilayah Kurdistan Irak menghentikan lalu lintas udara setelah ledakan terdengar di kota.

Selain itu, dua pejabat AS mengatakan kepada Reuters bahwa serangan rudal di Irak tidak berdampak pada fasilitas AS dan tidak ada korban jiwa di AS.

Namun dalam satu pernyataannya Gedung Putih mengutuk serangan tersebut.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved