Breaking News

Perang Gaza

Dua Sandera Israel Terbunuh dalam Serangan Udara, Hamas Rilis Videonya

Kedua sandera tersebut adalah Yossi Sharabi (53), dan Itai Svirsky (38). Sedangkan satu sandera lainnya Noa Argamani (26) dikabarkan masih hidup dan m

Editor: Ansari Hasyim
X
Dari kiri ke kanan: Noa Argamani (26), Yossi Sharaabi (53), dan Tais Versky (38). Mereka adalah tiga warga Israel yang disandera oleh Hamas di Jalur Gaza. Ketiganya muncul dalam video yang dirilis Brigade Al-Qassam (sayap militer Hamas) pada hari ke-100 perang Israel-Hamas pada Minggu (14/1/2024). 

SERAMBINEWS.COM - Pejuang Hamas mengumumkan dua sandera Israel yang ditawan Hamas terbunuh pada Senin (15/1/2024) dalam sebuh serangan udara.

Kedua sandera tersebut adalah Yossi Sharabi (53), dan Itai Svirsky (38). Sedangkan satu sandera lainnya Noa Argamani (26) dikabarkan masih hidup dan mengalami cedera.

Informasi terbaru dari Hamas yang berbasis di Gaza muncul dalam sebuah video yang menampilkan Argamani, di mana perempuan berusia 26 tahun itu melaporkan kematian rekan-rekan sanderanya.

Video tersebut mengikuti rangkaian pengumuman Hamas, di mana mereka mengklaim akan mengumumkan nasib ketiga warga Israel tersebut.

“Saya berada di sebuah gedung,” kata Argamani dalam video Hamas.

Baca juga: Hilang Kontak, Pejuang Hamas Ungkap Tiga Sandera Israel Ini Kemungkinan Terbunuh Kena Bom

“Itu dibom oleh serangan udara IDF, jet tempur F16. Tiga roket ditembakkan. Dua roket meledak, dan yang lainnya tidak. Kami berada di dalam gedung bersama tentara Al Qassam dan tiga sandera: Saya sendiri, Noa Argamani, Itai Svirsky, dan Yossef Sharabi.

“Setelah gedung tempat kami berada dihantam, kami semua terkubur di bawah reruntuhan. Tentara Al Qassam menyelamatkan nyawa saya, dan nyawa Itai, sayangnya, kami tidak dapat menyelamatkan nyawa Yossi.

"Setelah beberapa hari...dua malam, Itai dan saya dipindahkan ke tempat lain. Saat kami diangkut, Itai terkena serangan udara IDF. Dia tidak selamat."

Baca juga: Tak Dipedulikan Netanyahu, Keluarga Sandera Israel Teriakkan Pesan Cinta dari Balik Pagar Gaza

Hamas memiliki rekam jejak terlibat dalam perang psikologis.

"Itai Svirsky dan Yossi Sharabi," tambah Argamani dalam video tersebut.

“Mereka tewas karena serangan udara IDF kami sendiri. Hentikan kegilaan ini dan bawa kami pulang ke keluarga kami. Selagi kami masih hidup, bawa kami pulang.”(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved