Istri Dalangi Pembunuhan Suami di Karawang, Pelaku Ajak Adiknya Habisi Korban, Sempat Ingin Diracuni

Sakit hati, Ossy Claranita Nanda Triar (32) tega membunuh suaminya Arif Sriyono (33), seorang karyawan Totoya di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

|
Editor: Faisal Zamzami
cikwan suwandi/tribunjabar
Ossy dan Pandu, kakak beradik yang jadi dalang pembunuhan karyawan pabrik Toyota di Karawang yang mayatnya ditemukan Senin (8/1/2024). Ossy merupakan istri korban dan dia lah dalang di balik pembunuhan yang awalnya dikira begal tersebut 

Motif Dendam

Wirdhanto menjelaskan, motif kasus pembunuhan ini dilatari karena dendam dan sakit hati.

Hubungan keduanya sudah tidak harmonis, sang suami sudah tidak memenuhi kebutuhan ekonominya, kerap marah dan tidak pulang ke rumah.

"Motifnya dendam dan sakit hati, karena tersangka mengaku sering dimarahi korban. Mereka sudah tidak harmonis, oleh karena itu istri korban berupaya menjadi dalang skenario supaya korban ini dibunuh," beber Wirdhanto.

Tak hanya itu, diduga korban mengetahui sang istri berselingkuh atau memiliki pria idaman lain (PIL). Keduanya juga sudah ingin bersepakat bercerai akan tetapi pelaku tidak mau.

"Saat ini tersangka OC memiliki PIL (pria idaman lain) dan kemudian ada skenario menarik di mana kalau misalnya itu korban dicerai istri, ada kesepakatan bahwa harta tidak bisa dibagi dan menjadi milik korban," imbuhnya.

"Tapi kalau misalnya meninggal dunia, dia (Ossy) bisa menjadi waris, dan masalah status sosialnya akan berbeda antara janda cerai dan mati. Maka muncul skenario menghabisi nyawa korban dengan seolah-olah dibegal," kata Wirdhanto.

 

Ossy Berbelit-belit hingga Tak Izinkan Jasad Arif Diautopsi

Hadicaksono membeberkan, terungkapnya kasus ini berawal ketika pihaknya tidak diizinkan oleh Ossy untuk melakukan autopsi terhadap jasad Arif.

Selain itu, sambungnya, Ossy juga berbelit-belit saat dimintai keterangan sebagai saksi.

Tak sampai disitu, Hadicaksnono mengatakan kesaksian Ossy dengan hasil olah TKP banyak yang tidak berkesesuaian.

"Lalu kami pun melakukan pemeriksaan, namun istri korban tidak kooperatif, berbelit-belit dan setelah kami cocokan antara data olah tkp dengan keterangan yang bersangkutan banyak sekali yang tidak berkesesuaian, " kata dia.

Hadicaksono mengatakan dari hal ini, pihaknya meyakini bahwa Ossy terlibat dalam kasus tewasnya Arif.

Sementara, keterlibatan adik Ossy yaitu Pandu diketahui ketika polisi melakukan pencocokan 27 rekaman CCTV yang berada di lokasi dengan Pandu.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved