Breaking News

Preman yang Peras dan Ancam Bakar Warung Warga Aceh di Medan Ditangkap, Pelaku Minta Maaf

Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Medan Barat Iptu Irwansyah Sitorus saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan David

Editor: Faisal Zamzami
Instagram Polsek Medan Barat
David preman yang ancam bakar warung pedagang di Kota Medan, menyampaikan permintaan maaf, Senin (15/1/2024) 

SERAMBINEWS.COM - Garangnya seorang preman saat memeras pekerja warung sembako di Jalan Karya, Kota Medan hingga beredar di media sosial. 

Pria ini bahkan mengancam akan membakar warung milik warga Aceh tersebut.

Kini nyali bang jago ciut setelah diamankan pihak kepolisian.

Polisi akhirnya menangkap preman bernama David, yang sempat viral karena mengancam akan membakar warung pedagang milik warga Aceh di Jalan Karya, Kota Medan, karena tidak diberi uang.

Setelah ditangkap David pun menyampaikan permohonan maafnya.

Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor (Kanit Reskrim Polsek) Medan Barat Iptu Irwansyah Sitorus saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan David.

"(Peristiwa) yang di Jalan Karya ya, semalam (ditangkap)," ujar Irwansyah saat dikonfirmasi Kompas.com lewat pesan singkat, Selasa (16/1/2024).

Namun, Irwansyah tidak menjelaskan kronologi kejadian. 

Dia juga tidak menjelaskan preman itu ditahan atau tidak.

Dia meminta Kompas.com, menghubungi Kapolsek Polsek Medan Barat AKP Tina Pulitawati.

"(Kalau) Mau konfirmasi jumpai ibu Kapolsek ya," ujarnya

Tetapi saat dihubungi, Tina belum memberikan jawaban

Namun berdasarkan instagram resmi @polsek.medanbarat, tampak David menyampaikan permintaan maaf di Polsek Barat dia terlihat didampingi beberapa polisi.

"Saya David, saya mohon maaf atas perbuatan dan perkataan saya, yang meresahkan dengan menjelekkan, sehingga menyinggung dan menyakiti suku Aceh dan warga Kota Medan, khususnya yang sebutkan dalam video," ujarnya.

"Dan saya juga meminta maaf kepada Toko Semoga Barokah atas perbuatan saya, yang bicara kasar dan perbuatan saya pun tidak pantas, yang telah saya lakukan sehingga menyinggung perasaan abang abang di Kedai semoga Barokah, 

"Sudi kiranya permintaan maaf saya dapat diterima saudaraku di Kota Medan dan Aceh, saya tidak akan mengulangi lagi," katanya.

Dalam video itu tampak David juga dimediasi polisi dan bersalaman dengan korban.

Baca juga: Bemo Preman Terkenal di Manado Tewas Dibunuh, Pelaku Ditangkap Alami Luka Serius di Leher dan Kaki

Sebelumnya, abang jago di Medan viral memeras dan mengancam pemilik warung.

Ia meminta uang Rp 180 ribu dan mengancam akan membakar kedai pedagang jika uang tersebut tidak diberikan.

Media sosial dihebohkan dengan dua video yang memperlihatkan seorang preman di Medan, Sumatera Utara, memaksa seorang pedagang untuk memberikan sejumlah uang.

Viral di media sosial dua video yang memperlihatkan seorang preman di Medan, Sumatera Utara, memaksa seorang pedagang untuk memberikan sejumlah uang.

Awalnya pria tersebut memaksa pedagang menyerahkan uang Rp 280.000 untuk memperbaiki mobilnya.

Namun, setelah berdebat dengan pedagang, preman itu meminta Rp 30.000.

Peristiwa itu terekam dalam video yang diunggah akun Instagram @buletinmedan dan direkam pada 26 Desember 2023.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Karya, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan.

"Sini Rp 30.000, enggak usah banyak cakap kau," ujar preman tersebut kepada korban.

Pelaku kemudian kembali mendatangi dan meminta uang ke korban pada Kamis (4/1/2024) dini hari.

Kali ini pelaku memaksa korban menyerahkan uang Rp 180.000 dengan mengancam akan membakar warung korban.


"Enggak usah banyak cakap kau sama aku. Aku orang sini, kau banyak kali cerita kau. Syukur kau bisa jualan di sini kau, ku bakar kedai kau, mau nengok kau," ujarnya.

Pekerja toko yang mendengar ancaman itu menjawab jika dia memberikan uang akan terancam dipecat oleh bosnya.

Namun jawaban penjaga toko tidak dipedulikan pria ini, ia malah terus semakin mamaksa.

"Dipecat beneran nanti aku bang,"jawab penjaga toko.

"Biar aja kau dipecat. Mati kau, tadi aku minta 20 ribu gak ada ngasih,"respon preman.

Karena tak tahan terus diintimidasi, akhirnya penjaga toko memberikan uang sekitar 20-30 ribu.

Bukan berterima kasih secara tulus, malah preman ini memaki penjaga toko dengan kata-kata tak pantas.

"Makasih ya,"kata penjaga toko sambil memberi uang.

"Sama-sama tol,"jawab si preman.

Baca juga: Koki Mie Aceh Dikeroyok Preman di Jakarta, Taman Iskandar Muda Minta Polisi Tangkap Pelaku

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Medan Barat, AKP Irwansyah Sitorus, sampai saat ini pelaku masih dalam pengejaran pihak kepolisian.

Ia pun mengatakan bahwa, petugas masih berupaya menangkap bandit yang meresahkan pedagang tersebut.

"Mohon doanya ya, masih kami upayakan," katanya.

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Teddy John Sahala Marbun mengaku akan menyelidiki video pemalakan tersebut.

"Nanti kita dalami ya," ujar Teddy kepada wartawan di Mapolrestabes Medan, Selasa (9/1/2024).

Ia menjelaskan, dirinya telah memerintahkan polsek jajarannya untuk menangani perkara premanisme yang meresahkan masyarakat.

"Kita akan backup setiap ada kejadian, karena kami juga sudah siapkan patroli, baik patroli presisi maupun patroli malam hari," sebutnya.

Lebih lanjut, Teddy juga menyampaikan bahwa pihaknya akan terus berupaya untuk mengantisipasi tindakan-tindakan premanisme yang meresahkan masyarakat.

"Kita tetap berupaya untuk mengantisipasi, setiap kejadian pasti kita akan tangani," ucapnya.

 

Baca juga: VIDEO Hamas Hujani 50 Roket ke Wilayah Israel, Puluhan Roket Berhasil Jebol Iron Dome Zionis

Baca juga: Kadisdik Madina Minta Rp580 Juta ke Peserta PPPK, Polda Sumut Sita Kwitansi Serah Terima Uang

Baca juga: Korea Utara Uji Rudal Hipersonik Bisa Melesat 6.200 Km per Jam, Wilayah Amerika Serikat Terancam

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved