Pilpres 2024

Prof Humam: Gerindra Total ke Capres Prabowo, Partai Pendukung Lain di Pusat pun Tak Kerja

Sosiolog dan Guru Besar USK, Prof Ahmad Humam Hamid menilai, hanya Gerindra yang total mati-matian untuk Prabowo Subianto, partai pendukung tak kerja.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Agus Ramadhan
YouTube Serambinews
Sosiolog dan Guru Besar USK, Prof Ahmad Humam Hamid menilai, hanya Gerindra yang total mati-matian untuk Prabowo Subianto, sementara partai pengusung dan pendukung lainnya tak bekerja. 

"Pada PDIP juga ada sedikit tapi tapi tidak sederas Anies. Di mana-mana, di Papua, di Jawa, luar pulau Jawa. Dan itu di Aceh paling kuat," tambahnya.

Baca juga: Anies Singgung Orang Dalam soal Pengadaan Alutsista hingga Sebut PT TMI, Prabowo: Keliru Semua

Soroti Caleg di Aceh Tak Pasang Foto Capres Partainya

Sosiolog dan Guru Besar USK, Prof Humam juga menyoroti sejumlah caleg di Aceh yang tidak memasang foto capres usungan partainya di baliho serta alat peraga kampanye lainnya.

Menurutnya, kenapa harus malu-malu memasang foto capres usungan partainya sendiri. 

Sebab semestinya, menjadi kebanggaan sosok capres yang dipilih dikampanyekan secara masif bersamaan dengan alat peraga kampanye milik caleg tersebut.

"Kenapa tidak bangga dengan sang calon presiden. Ini untuk Aceh, kita belum ngomong yang (tempat) lain," ungkap Prof Humam.

"Kita harus berasumsi mengakui mereka (caleg) ini adalah makhluk politik yang penciuman terhadap perilaku pemilih, sangat tajam," tambahnya.

Menurut Sosiolog sekaligus Guru Besar USK itu, fenomena ini menunjukkan ada sesuatu yang salah.

Hal ini berkaitan dengan pimpinan partai mereka dalam menentukan capres yang dipilih, sehingga caleg-caleg pun tidak mau memasang foto sosok yang diusung.

Bahkan salah satu partai yang menjadi pengusung capres, para calegnya baik itu untuk DPRA maupun DPR RI, hampir tidak ada yang memasang foto dirinya bersama calon presiden tersebut.

"Yang ada gambar dan saya hormat itu, kepada Fadhlullah caleg DPR RI, Ketua Partai Gerindra Aceh, yang lain mudah-mudahan ada, (tapi) hampir tidak ada," kata Prof Humam.

Bahkan ia menantikan ketua-ketua partai di Aceh memasang gambar dirinya dengan capres yang diusung dalam alat peraga kampanye yang dipasang di tempat publik.

"Kenapa gak ada gambar, kok malu-malu gitu lho," ungkap Prof Humam.

Berbeda dengan Pengusung Anies

Sementara fenomena sebaliknya terjadi pada caleg-caleg partai pengusung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), mulai dari tingkat DPRK sampai DPR RI.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved