Pilpres 2024
Soroti Caleg di Aceh Tak Pasang Foto Capres Partainya, Prof Humam: Kok Malu, Berarti ada yang Salah
Sosiolog dan Guru Besar USK, menyoroti sejumlah caleg di Aceh yang tidak memasang foto capres usungan partainya di baliho serta alat peraga kampanye.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM - Sosiolog dan Guru Besar Universitas Syiah Kuala (USK), menyoroti sejumlah Caleg di Aceh yang tidak memasang foto capres usungan partainya di baliho serta alat peraga kampanye lainnya.
Hal itu disampaikan Prof Ahmad Humam Hamid dalam program Serambi Spotlight dipandu News Manajer Serambi Indonesia, Bukhari M Ali di Studio Serambinews.com, Selasa (16/1/2024).
Menurutnya, kenapa harus malu-malu memasang foto capres usungan partainya sendiri.
Sebab semestinya, menjadi kebanggaan sosok capres yang dipilih dikampanyekan secara masif bersamaan dengan alat peraga kampanye milik caleg tersebut.
"Kenapa tidak bangga dengan sang calon presiden. Ini untuk Aceh, kita belum ngomong yang (tempat) lain," ungkap Prof Humam.
"Kita harus berasumsi mengakui mereka (caleg) ini adalah makhluk politik yang penciuman terhadap perilaku pemilih, sangat tajam," tambahnya.
Baca juga: Polisi Tangkap Pengancam Tembak, Anies: Kalau Masih Muda, Dibina
Baca juga: Anies Singgung Orang Dalam soal Pengadaan Alutsista hingga Sebut PT TMI, Prabowo: Keliru Semua
Menurut Sosiolog sekaligus Guru Besar USK itu, fenomena ini menunjukkan ada sesuatu yang salah.
Hal ini berkaitan dengan pimpinan partai mereka dalam menentukan capres yang dipilih, sehingga caleg-caleg pun tidak mau memasang foto sosok yang diusung.
Bahkan salah satu partai yang menjadi pengusung capres, para calegnya baik itu untuk DPRA maupun DPR RI, hampir tidak ada yang memasang foto dirinya bersama calon presiden tersebut.
"Yang ada gambar dan saya hormat itu, kepada Fadhlullah caleg DPR RI, Ketua Partai Gerindra Aceh, yang lain mudah-mudahan ada, (tapi) hampir tidak ada," kata Prof Humam.
Bahkan ia menantikan ketua-ketua partai di Aceh memasang gambar dirinya dengan capres yang diusung dalam alat peraga kampanye yang dipasang di tempat publik.
"Kenapa gak ada gambar, kok malu-malu gitu lho," ungkap Prof Humam.
Baca juga: Caleg di Bondowoso Jual Ginjal untuk Biaya Kampanye, Istri dan Anak Iklas: Demi Masyarakat
Berbeda dengan Pengusung Anies
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.