Pengerjaan Venue Takraw dan Panjat Tebing untuk PON XXI 2024 Ditargetkan Selesai Agustus

"Dasarnya ada empat wall,.nanti akan dijadikan tiga dan akan direhab berat Krena harus sesuai kriteria PON, dan penganggaran disediakan dari APBA

Laporan Maulidi Alfata |  Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Penyelesaian Venue sepak takraw dan panjat tebing PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Aceh Timur ditargetkan selesai Agustus mendatang, pengerjaan itu telah di mulai seja awal Januari 2024.

"Informasi yang kita terima dari Pemerintah Aceh awal tahun ini sudah mulai ditender, sementara target penyelesaian di Agustus," ujar Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh Timur Firman Dandy, Rabu (17/1/2024).

Ia menerangkan untuk Venue panjat tebing akan di rehab berat mulai dari alit, lead dan boulder.

"Dasarnya ada empat wall,.nanti akan dijadikan tiga dan akan direhab berat Krena harus sesuai kriteria PON, dan penganggaran disediakan dari APBA," tuturnya.

Sementara untuk Venue sepak takraw, rehab yang telah selesai dilakukan yaitu renovasi atap ISC yang telah selesai pada 2023, pada 2024 ini akan dibangun tribun untuk penonton sepak takraw serta fasilitas penunjang lainnya.

Ia menambahkan, pelaksanaan PON XXI 2024 merupakan kesempatan yang  bagus untuk Aceh Timur sebagai daerah yag sedang membangun, dengan adanya pelaksanaan itu ia meyakini perputaran ekonomi di Aceh Timur akan meningkatkan.

"seluruh total peserta PON XXI Aceh-Sumut nantinya sekitar 900 itu termasuk official tim, perkiraan pelaksanaan PON sampai 10 hari, selama 10 hari itu usaha masyarakat Aceh Timur mulai dari penginapan dan  kuliner akan menjadi faktor yang diperlukan," ujarnya.

Pemerintah Aceh Timur dalam hal ini sudah mempersiapkan 296 kamar penginapan untuk para peserta PON XXI Aceh-Sumut 2024, tiga rumah saki tipe b dan c, lima puskesmas dan lima klinik, 42 dokter spesialis, 103 dokter umum dan 931 perawat.(*)

Baca juga: Harga Emas di Lhokseumawe Hari Ini Turun Capai Rp 21.000 Per Mayam, Ini Rincian Harganya

Baca juga: Warga Pidie Hadiri Haul Guru Sekumpul ke 19 di Kalimantan Selatan