Konflik Palestina vs Israel

Seorang Ibu Tuding Kematian Anaknya yang Disandera Hamas Dibunuh Zionis Israel Dengan Asap Beracun

Ibu seorang sandera Hamas yang tewas di terowongan Gaza menuding kematiannya bukan karena dibunuh militan Palestina.

Editor: Faisal Zamzami
SERAMBINEWS.COM/instagram
Salah satu sandera Israel yang dibebaskan Hamas pada Senin malam. Sebagai imbalannya 33 tahanan anak dan wanita Palestina juga dibebaskan dari penjara Israel. 

Sandera yang dibebaskan Nili Margalit, yang menghabiskan hampir 50 hari di penawanan Hamas, mengungkapkan bahwa dia bersama Yarden Bibas ketika teroris Hamas memberi tahu dia bahwa istri dan dua anaknya yang masih kecil telah terbunuh dan memerintahkan dia untuk merekam video di mana dia menyalahkan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu karena menolak membawa jenazah mereka kembali ke Israel.

“Kami seperti robot sekarang,” kata Miller kepada The Times of Israel pada hari Rabu.

“Kami melakukan apapun yang kami bisa untuk memindahkan benda-benda karena kami melihat benda-benda tersebut tidak bergerak. Kami menunggu dan menunggu dan menunggu dan kami telah bertemu dengan semua orang, dengan aktor, orang terkenal, pemikir, dan mereka semua memeluk kami dan mendengarkan cerita dengan empati tetapi kami tidak merasa ada yang melakukan apa pun.”

Baca juga: Budi Said Crazy Rich Surabaya Jadi Tersangka Kasus Rekayasa Jual Beli Emas Antam Rp 1,1 Triliun

Baca juga: VIDEO Bukan Houthi, Ternyata Iran Juga Ikut Serang Kapal Milik Israel di Samudera India

Baca juga: TKN Prabowo-Gibran Garap Pemilih Pemula di Aceh, Harap Generasi Muda Mengabdi kepada Bangsa

Tribunnews.com: Ibu Sandera Hamas Tuding Zionis 'Sembrono', Bunuh Anaknya Dengan Asap Beracun

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved