Dr Aslam Nur MA Kembali Terpilih sebagai Rektor Unmuha Aceh

Kepala Bagian Humas Unmuha Aceh, Mimiasri MM menjelaskan bahwa proses pemilihan rektor dimulai dengan pengusulan nama calon rektor ke panitia pemilihan calon rekor di tingkat senat universitas.

Laporan Yarmen Dinamika l Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Dr Aslam Nur MA kembali terpilih sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah (Unmuha) Aceh periode 2024-2028.

Dosen UIN Ar-Raniry Banda Aceh ini pertama kali menjabat Rektor Unmuha Aceh pada tahun 2020.

Kepala Bagian Humas Unmuha Aceh, Mimiasri MM menjelaskan bahwa proses pemilihan rektor dimulai dengan pengusulan nama calon rektor ke panitia pemilihan calon rekor di tingkat senat universitas.

“Awalnya, terdapat 15 nama calon rektor yang kemudian disusutkan menjadi lima nama setelah dibahas dalam rapat senat universitas.

Proses selanjutnya melibatkan pertimbangan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Aceh terkait Al Islam dan Kemuhammadiyah sesuai dengan peraturan dan statuta Unmuha,” kata Mimiasri kepada Serambinews.com di Banda Aceh, Jumat (19/1/2024) malam.

Mimiasri menambahkan bahwa PWM Aceh merekomendasikan tiga nama calon rektor dari lima nama yang diusulkan.

Baca juga: Ratusan Wanita Hamil di Gaza Keguguran karena Panik dan Terpaksa Mengungsi

Adapun ketiga nama tersebut adalah Dr Aslam Nur MA, Prof Dr Ir Hafnidar A Rani MT, dan Dr Ir Zardan Araby MT.

Setelah mendapat rekomendasi dari PWM Aceh, Senat Unmuha membawa rekomendasi dari PWM Aceh tersebut ke Majelis Dikti dan Litbang Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.

Kemudian, Majelis Dikti dan Libang PP Muhammadiyah membawa ketiga nama tersebut ke tingkat pusat.

“Usulan dari Majelis Dikti dan Litbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah akhirnya mengarah pada penetapan Dr Aslam Nur MA sebagai Rektor Unmuha untuk periode 2024-2028," terang Mimiasri.

Ia juga menyebutkan surat keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang menetapkan Aslam Nur sebagai Rektor Unmuha Aceh periode 2024-2028, yakni Surat Keputusan Nomor 12/KEP/I.0/D/2024. (*)

Baca juga: Persatuan Tukang Aceh Audiensi ke Polda, Minta Dilibatkan Proyek Infrastruktur, Termasuk Terkait PON