Kesehatan

Selain Bukan Kebiasaan Nabi, dr Zaidul Akbar Jelaskan Alasan Makan Malam Tidak Bagus untuk Kesehatan

Jika anda ingin tetap makan malam, sebagai opsional maka sebaiknya makan malam dua jam sebelum anda tidur.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
YouTube dr Zaidul Akbar Official
Ahli kesehatan yang dikenal sebagai pakar obat herbal, dr Zaidul Akbar 

Ahli kesehatan sekaligus pendakwah, dr Zaidul Akbar, juga menganjurkan tidak makan malam demi menjaga kesehatan.

SERAMBINEWS.COM - Makan malam, apalagi setelah makan langsung tidur, tentu enggak bagus untuk kesehatan

Ahli kesehatan sekaligus pendakwah, dr Zaidul Akbar, juga menganjurkan tidak makan malam demi menjaga kesehatan.

Dokter Zaidul Akbar menyampaikan hal ini dalam sebuah kajian dakwahnya yang diunggah di kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official.

Menurut dr Zaidul Akbar, tidak makan malam merupakan salah satu rahasia jika tubuh Anda ingin sehat.

Selain menjaga kesehatan, tidak makan malam juga menjadi salah satu kebiasaan Nabi.

Nabi Muhammad SAW jika tidak ada keperluan lain, sehabis Isya langsung tidur, tidak makan lagi.

"Satu resep kalau badannya mau sehat yaitu jangan makan malam. Kalau gak makan, langsung tidur kayak Nabi habis Isya langsung tidur secara umum kecuali ada keperluan atau masalah umat yang lain," kata dr Zaidul Akbar dikutip Serambinews.com, Sabtu (20/1/2024).

Jika Anda ingin tetap makan malam, sebagai opsional maka sebaiknya makan malam dua jam sebelum Anda tidur.

Baca juga: Mudah Dibuat, Ini Minuman Herbal Peningkat Imun Tubuh, dr Zaidul Akbar Sebuat banyak Manfaat

"Kalaupun malam Anda pengen tetap makan, kalau bisa dua jam sebelum Anda tidur itu waktu terakhirnya, jadi misalkan Anda rencana tidur jam sembilan, maka jam tujuh terakhir makan," lanjutnya.

Lebih bagus lagi, disarankan dr Zaidul Akbar, jika matahari sudah terbenam, kalau bisa jangan ada makanan lagi yang masuk ke tubuh, cukup minum saja jauh lebih bagus.

Bukan tanpa alasan, ini bertujuan agar pada malam hari tubuh tidak terbebani lagi oleh makanan, sehingga tubuh bisa dengan optimal mendetoks sisa makanan sebelumnya.

"Sehingga pada malam tubuh kita tidak ada lagi beban makanan, itu masyaallah efeknya luar biasa.

Karena tidak ada lagi beban makanan dalam tubuh kita yang masuk, yang terjadi kemudian berikutnya tubuh jadi sibuk mendetoks dan mendaur ulang, rycle daripada mengurusin makanan yang masuk," timpalnya.

dr Zaidul Akbar mengatakan, dalam Al-Qur'an sendiri sudah dijelaskan bahwa waktu malam hari adalah waktu untuk istirahat. Ini tertera dalam Surah An-Naba ayat 9 yang artinya "dan Kami menjadikan tidurmu untuk istirahat"

Maka dr Zaidul Akbar menganjurkan agar kita mengaplikasikan makna dari ayat tersebut di mana waktu malam untuk beristirahat bukan lagi untuk makan malam, sehingga mendapatkan manfaat optimal untuk mendukung kesehatan tubuh.

Baca juga: Tak Perlu Obat Kimia, Ini Minuman Herbal Peningkat Imun Tubuh, dr Zaidul Akbar: Punya Banyak Manfaat

"Malam itu sebagai istirahat, jangan bebani tubuh dengan makan malam," tegasnya.

Terakhir, dr Zaidul Akbar juga memberikan perbandingan makan siang dengan porsi kalori yang sama, namun nasibnya ke dalam tubuh berbeda jika dikonsumsi pada malam hari.

"Ilmunya begini, ketika Anda makan satu piring, ada nasi, lauk segala macam, katakanlah kalorinya 600 kalori terus kita makan siang hari, terus makan itu juga di malam hari dengan kalori yang sama tapi nasinya ke dalam tubuh beda,"

Yang akan dijadikan sel atau nutrisi secara sempurna, itu jauh lebih banyak yang dimakan yang waktu siang dengan kalori yang sama dibandingkan kalau makannya malam," pungkasnya.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved