Ayo Berwisata Sambil Berburu King of Fruits di Tangse, Pidie, Harga Durian Mulai Rp 15 Ribu Per Buah

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Tangse menjadi salah satu kecamatan terletak di dataran tinggi di Kabupaten Pidie, Aceh.

Kecamatan tersebut diapit gugusan pegunungan menghijau di kiri dan kanan jalan.

Ketinggian Tangse berada di atas 600 hingga 1200 meter di atas permukaan laut atau mdpl, dengan jumlah 28 desa.

Saat ini, Tangse masuk musim durian.

Tentunya, musim durian itu menjadi pendapatan bagi masyarakat dari hasil penjualan buah durian berjulukan king of fruits atau raja buah. 

Dalam bahasa latin, durian memiliki nama Durio Zibethinus.

"Musim durian mendapat pendapatan lebih bagi masyarakat Tangse yang angka pendapatannya berbeda," kata Anggota DPRK Pidie, Hizbullah kepada Serambinews.com, Selasa (23/1/2024).

Ia menyebutkan, pendapatan yang diperoleh petani dari panen durian, mulai dari Rp 300 ribu hingga Rp 800 ribu per hari. 

Pendapatan dari hasil durian bervariasi diperoleh petani, karena bergantung kepada jumlah batang durian di dalam kebun. 

Menurutnya, panen durian di Tangse telah dimulai pada November 2023.

Panen durian akan berakhir pada Maret 2024.

Ramai pedagang musiman lokal yang menjajakan durian di pinggir Jalan Keumala-Meulaboh, Aceh Barat.

Pedagang lokal akan banyak dijumpai di pinggir jalan mulai dari Gampong Lhok Keutapang hingga ke Krueng Meuriam, Kecamatan Tangse.

Durian Tangse juga dijual petani ke Medan, Sumatera Utara, Banda Aceh, hingga kabupaten lain di Aceh.