Konflik Palestina vs Israel

Hizbullah Gagalkan Serangan Israel ke Lebanon, Pasukan IDF Tewas Dirudal

Diketahui Hizbullah menargetkan tentara Israel atau pasukan pertahanan Israel (IDF) ketika mereka bersiap untuk menyerang Lebanon.

Editor: Faisal Zamzami
AFP/ANWAR AMRO
Pejuang Hizbullah Lebanon berdiri di atas truk militer yang dilengkapi dengan peluncur roket ganda di desa Aaramta, Lebanon Selatan. 

SERAMBINEWS.COM - Hizbullah berhasil menggagalkan perlawanan Israel ke Lebanon.

Diketahui Hizbullah menargetkan tentara Israel atau pasukan pertahanan Israel (IDF) ketika mereka bersiap untuk menyerang Lebanon.

Menurut pernyataan Hizbullah, Minggu (21/1/2024), tentara Israel mendapatkan serangan rudal dari gerakan perlawanan Lebanon tersebut.

Serangan itu kabarnya mengakibatkan jatuhnya korban tewas di pihak IDF.

Bukan hanya korban jiwa, namun juga ada korban luka-luka, mengutip Palestine Chronicle.

Sejak dimulainya perang Israel di Gaza, pada tanggal 7 Oktober, Hizbullah telah terlibat secara langsung, namun relatif terbatas dalam perang melawan pendudukan Israel.

Setidaknya 165 anggota Hizbullah telah tewas sejak bentrokan antara kedua belah pihak meletus pada bulan Oktober 2023 lalu.

Baca juga: Komandan Iran dan Hizbullah Diklaim Terlibat Bantu Arahkan Serangan Houthi di Yaman

Hizbullah Ancam Perangi Israel Habis-habisan Tanpa Aturan

Diberitakan sebelumnya, sikap tegas Hizbullah terus digaungkan untuk memerangi Israel bersamaan dengan dukungan kelompok tersebut terhadap kemerdekaan Palestina.

Sekretaris Jenderal Hizbullah, Hassan Nasrallah telah memperingatkan Israel agar tak memantik api dengan Lebanon.

Namun apabila, Israel menyerang Lebanon, dirinya mengancam akan melakukan perlawanan habis-habisan ‘tanpa batas’ jika terjadi perang.

“Jika musuh berpikir untuk melancarkan perang melawan Lebanon, maka pertempuran kita tidak akan ada batasnya, tanpa batas, tanpa aturan. Dan mereka tahu apa yang saya maksud,” kata Nasrallah.

Hizbullah pun tegas mereka tidak akan takut melawan Israel

“Kami tidak takut perang. Kami tidak takut. Kami tidak ragu-ragu. Jika ya, kami akan berhenti di depan,” lanjutnya, mengutip Palestine Chronicle.


Nasrallah mengakhiri pidatonya dengan berjanji untuk membahas masalah ini lebih lanjut dalam pidatonya pada hari Jumat.

Baca juga: Rudal Burkan Hizbullah Hantam Israel, Sirene Meraung Panikkan Penduduk

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved