Berita Pidie

Warga Munjee Mesjid Desak Camat Segera Lantik Keuchik Terpilih

Ia berhasil menoreh dukungan masyarakat dengan perolehan 193 suara. Sedangkan rival kuatnya, Faisal Sufi hanya menoreh 178 suara.

Penulis: Idris Ismail | Editor: Nur Nihayati
Dok pribadi
Ketua P2K Sekaligus Tokoh Masyarakat Gampong Meunjee Masjid, Kecamatan Peukan Baro, Pidie Drs Husaini Yacob. 

Ia berhasil menoreh dukungan masyarakat dengan perolehan 193 suara. Sedangkan rival kuatnya, Faisal Sufi hanya menoreh 178 suara.

Laporan Idris Ismail I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Warga Gampong Munjee Masjid, Kecamatan Peukan Baro, Pidie mendesak pihak Kecamatan untuk dapat melantik keuchik terpilih, Zainul Abidin.

Seperti diketahui, Zainul Abidin terpilih dalam Pemilihan Keuchik Secara Langsung (Pilchiksung) diselenggarakan, Rabu (20/9/2023) lalu.

Ia berhasil menoreh dukungan masyarakat dengan perolehan 193 suara. Sedangkan rival kuatnya, Faisal Sufi hanya menoreh 178 suara.

Baca juga: Pagi Ini Sidang Abu Laot Kembali Digelar, Hakim akan Periksa Saksi Korban Sayed Muhammad Muliady


"Kami selaku warga mendesak agar pihak kecamatan untuk dapat melantik keuchik terpilih Zainul Abidin bersama perangkatnya karena yang bersangkutan terpilih dalam Pilchiksung sejak lima bulan lalu atau persisnya pada 20 September 2023 lalu,"sebut tokoh masyarakat yang juga selaku ketua Panitia Pemilihan Keuchik (P2K) Gampong Munjee Mesjid, Kecamatan Peukan Baro, Pidie, Husaini Yacob kepada Serambinews.com, Rabu (24/1/2024).

Selain itu juga masa kepemimpinan Keuchik sebelumnya telah berakhir masa jabatan pada 18 Januari 2024 lalu.

Dampak dari perihal ini sangatlah mengganggu pelanyanan berbagai kepentingan bagi masyarakat.

Termasuk pengusulan anggaran bagi kebutuhan pemerintahan gampong serta usulan Rencana Pembangunan (Musrenbang).

Malahan sempat empat kali gagal dilakukan pelantikan.

'Padahal pihak gampong juga telah menyetorkan dana pelantikan,"ujarnya.

Menurut Husaini Yacob molornya pelantikan Keuchik terpilih ini menunjukkan sikap diskriminasi dan tidak profesionalitas sikap pemerintahan kecamatan.

Sebab, kebanyakan keuchik yang terpilih dengan masa jabatan telah berakhir langsung dilakukan pelantikannya.

Jika didalihkan dengan persoalan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) 2023 lalu telah diserahkan kepihak kecamatan.

Maka, jangan didalihkan perihal ini sebagai kambing hitam.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved