Berita Banda Aceh

Ketua MPU Aceh Himbau Masyarakat Jangan Terlalu Fanatik Dalam Pemilu 2024: Jangan Sampai Memfitnah

Sebab, terang Tgk Faisal Ali, sikap fanatisme sering membuat seseorang melakukan tindakan-tindakan yang bukan hanya tidak sesuai dengan demokrasi,

|
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Agus Ramadhan
YouTube Serambinews
Ketua MPU Aceh, Tgk Faisal Ali saat menjadi narasumber dalam program Serambi Spotlight yang tayang di YouTube Serambinews. Ia mengatakan pemerintah pusat jangan abai terhadap apa yang menimpa masyarakat Aceh terkait pengungsi etnis Rohingya. 

Ia mengatakan, bahwa MPU atau MUI telah memfatwakan bahwa money politik di dalam proses demokrasi merupakan sesuatu yang haram.

"Jadi bukan hanya nilai agama tapi juga nilai-nilai peraturan undang-undang yang ada di negara kita, adat yang ada di kita bahwa money politik sesuatu yang dilarang dalam agam kita," sebut ulama yang juga disapa Lem Faisal tersebut.

Sementara itu, juga tidak dibenarkan bagi seseorang yang menerima dan mengambil uang namun tidak memberikan suaranya.

"Jadi kedua-dua ini (yang memberi dan menerima uang) bermasalah. Keduanya dalam keadaan yang salah," kata Tgk Faisal.

Selain hukumnya yang haram, sambung Tgk Faisal, money pilitik juga berisiko menghasilkan pemimpin-pemimpin lemah dan tidak memiliki kapasitas.

Baca juga: MPU Aceh Ingatkan Politik Uang Bisa Menghasilkan Pemimpin yang Tidak Punya Kemampuan Gagasan

Hal ini tentu akan berdampak terhadap masa depan suatu daerah, bangsa dan negara yang akan berlangsung hingga masa kepemimpinan itu berakhir.

"Bisa saja dengan politik uang ini, akan terpilih orang-orang yang kaya. Sedangkan orang-orang yang miskin yang punya gagasan, orang-orang yang punya tujuan baik tidak terpilih karena tidak punya uang," tutur Tgk Faisal.

"Sangat merusak money politik ini," tambahnya.

Oleh sebab itu, ia mengingatkan bagi peserta-peserta Pemilu 2024 maupun masyarakat untuk tidak bermain-main dengan money politik. (*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved