Pemilu 2024

MPU Aceh Ingatkan Politik Uang Bisa Menghasilkan Pemimpin yang Tidak Punya Kemampuan Gagasan

“Tahun ini lebih dahsyat isu money politic (politk uang). Karena itu kita selalu mendampingi dan memberikan pencerahan kepada masyarakat,”

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
Tangkap Layar Youtube Serambinews.com.
Ketua MPU Aceh, Tgk Faisal Ali berbicara terkait politik uang dalam Pemilu 2024. Hal itu diungkapkannya dalam program ‘Serambi Spotlight’ yang tayang secara langsung di Youtube dan Facebook Serambinews.com, Selasa (23/1/2024), dipandu oleh News Manager Serambi Indonesia, Bukhari M Ali. 

MPU Aceh Ingatkan Politik Uang Bisa Menghasilkan Pemimpin yang Tidak Punya Kemampuan Gagasan

SERAMBINEWS.COM – Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Tgk Faisal Ali atau Lem Faisal menyebut, pihaknya mendengar laporan dari masyarakat terkait adanya perilaku oknum peserta pemilu yang tidak baik untuk mencoba mempengaruhi hak masyarakat.

“Kita mendengar laporan dari masyarakat, permohonan dari masyarakat dan juga permohonan dari sebagian pemain politik yang tidak punya uang melaporkan bahwa ada perilaku yang tidak baik yang dilakukan oleh sebagian saudara kita yang mencoba mempengaruhi masyarakat dalam pemilu ini,” ujar Lem Faisal, dalam program ‘Serambi Spotlight’, Selasa (23/1/2024).

Program yang mengangkat tema ‘Ulama Haramkan Politik Uang dalam Pemilu’ ini dipandu oleh News Manajer Serambi Indonesia, Bukhari M Ali, yang disiarkan secara live di Youtube dan Facebook Serambinews.

Lem Faisal menegaskan, dalam setiap pesta demokrasi, MPU selalu mengingatkan bahwa politik uang ini akan selalu bermunculan.

“Tahun ini lebih dahsyat isu money politic (politk uang). Karena itu kita selalu mendampingi dan memberikan pencerahan kepada masyarakat,” paparnya.

Baca juga: Hindari Politik Uang, Ini Tujuh Rekomendasi Muzakarah Ulama Aceh Barat

Ketua MPU mejelaskan, dari sisi hukum agama dan negara yang sudah diatur dalam undang-undang, politik uang ini tidak dibenarkan dan hukumnya haram.

Jika politik uang ini terus terjadi dan berkembang dalam masyarakat, maka tidak ada lagi orang yang memiliki gagasan untuk memperbaiki bangsa ini agar bisa duduk di kursi dewan.

Padahal demokrasi ini, kata Lem Faisal, sengaja dikembalikan kepada rakyat supaya menghasilkan pemimpin legislatif dan eksekutif terhadap daerahnya.

Sehingga apabila terjadi politik uang dalam pemilu, maka hal itu akan menghasilkan pemimpin yang tidak baik bagi demokrasi negeri ini.

“Kita berharap kepada semuanya, baik itu pemain politik, pelaku politik, partai politik dan masyarakat untuk menjauhi politik uang ini,"

"Tujuannya untuk menghasilkan orang-orang yang memang betul-betul punya kapasitas dan kemampuan yang akan menjalankan kewenangan kepentingan rakyat dalam 5 tahun kedepan” pinta Ketua MPU.

Baca juga: Anda Temukan Praktik Politik Uang di Pemilu 2024? Segera Lapor ke Sentra Gakkumdu Polresta

Karena itu, Lem Faisal meminta kepada seluruh tokoh politik, partai politik, calon presiden dan wakil presiden agar menjauhi dari perilaku yang tidak terpuji ini.

Berikan kebebasan kepada masyarakat untuk menentukan pilihannya berdasarkan hati nurani orang tersebut.

“Setiap Muslim harus ingat bahwa, apapun yang dia lakukan maka pertanggung jawaban itu bukan hanya di dunia tapi pertanggung jawaban itu juga akan ada di akhirat kelak,"

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved