Berita Banda Aceh
Ketua MPU Aceh Himbau Masyarakat Jangan Terlalu Fanatik Dalam Pemilu 2024: Jangan Sampai Memfitnah
Sebab, terang Tgk Faisal Ali, sikap fanatisme sering membuat seseorang melakukan tindakan-tindakan yang bukan hanya tidak sesuai dengan demokrasi,
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Agus Ramadhan
Laporan Yeni Hardika | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Tgk H Faisal Ali mengimbau kepada masyarakat Aceh untuk menghindari sikap fanatisme yang berlebihan dalam menyambut pesta demokrasi 2024. Terutama jika sampai menimbulkan kerugian bagi pihak lain.
Hal itu disampaikan Tgk Faisal Ali dalam kesempatan kunjungan silaturrahmi jajaran Tim Serambi Indonesia, di kantor MPU Aceh, Jl. Soekarno-Hatta, Lampeuneurut, Tingkeum, Kec. Darul Imarah, Aceh Besar, Kamis (25/1/2024).
"Kepada masyarakat kami harap untuk tidak terlalu berlebihan terhadap satu-satu calon, jangan sampai memfitnah calon yang lain, dan sampai melakukan tindakan-tindakan yang merugikan pihak lain, itu jangan," ujar Tgk Faisal usai kunjungan.
Sosok yang akrab disapa Abu Sibreh ini menjelaskan, masyarakat boleh saja berkomitmen untuk mendukung salah satu calon pilihannya dalam Pemilu 2024 mendatang.
Namun dalam memberikan dukungan tersebut jangan terlalu berlebihan atau fanatik.
Sebab, terang Tgk Faisal Ali, sikap fanatisme sering membuat seseorang melakukan tindakan-tindakan yang bukan hanya tidak sesuai dengan demokrasi, tapi juga tidak sesuai dengan nilai-nilai agama Islam.
Baca juga: Ketua MPU Pertanyakan Pengawasan Pemerintah di Laut: Kenapa Kapal Rohingya Bisa Mendarat di Aceh?
Bahkan, sikap berlebihan dalam memberi dukungan tersebut juga bisa sampai menimbulkan gesekan atau perpecahan antar sesama.
"Kalau terlalu fanatisme, kita akan menjelek-jelekkan calon yang lain dan kita akan berupaya melakukan tindakan tindakan yang kadang-kadang menyebabkan pihak lain dirugikan dalam segala aspek," jelas Tgk Faisal.
"Tidak boleh ada gambar yang lain, tidak boleh ada calon yang lainnya, tidak boleh ini tidak boleh itu itu, itu akan membuat nilai ukhuwah diantara kita terganggu," sambungnya
Oleh sebab itu, Tgk Faisal Ali mengajak masyarakat khususnya di Aceh untuk berdemokrasi dengan cara yang baik dan sewajarnya.
Meski demikian, masyarakat diminta untuk tidak boleh lengah agar proses pemilu bisa berjalan dengan tertib jujur, adil dan bertanggung jawab.
"Harapan kami kepada masyarakat silahkan kita berdemokrasi dengan baik. Silahkan memuji calonnya seratus persen seribu persen boleh, tapi hindari jangan sampai menjelekkan calon calon yang lain, orang-orang yang lain dan partai-partai yang lain," imbau Ketua MPU Aceh.
Baca juga: Ketua MPU Aceh Serahkan Bantuan Untuk Rohingya, Lem Faisal: Pemerintah Harus Memberi Solusi
Ketua MPU Ingatkan Money Politik Haram
Selain mengimbau masyarakat untuk tidak berlebihan hingga merusak ukhuwah dalam menyambut pesta demokrasi 2024, dalam kesempatan tersebut Ketua MPU Aceh Tgk H Faisal Ali juga mengingatkan masyarakat untuk menjauhi money politik.
Ia mengatakan, bahwa MPU atau MUI telah memfatwakan bahwa money politik di dalam proses demokrasi merupakan sesuatu yang haram.
"Jadi bukan hanya nilai agama tapi juga nilai-nilai peraturan undang-undang yang ada di negara kita, adat yang ada di kita bahwa money politik sesuatu yang dilarang dalam agam kita," sebut ulama yang juga disapa Lem Faisal tersebut.
Sementara itu, juga tidak dibenarkan bagi seseorang yang menerima dan mengambil uang namun tidak memberikan suaranya.
"Jadi kedua-dua ini (yang memberi dan menerima uang) bermasalah. Keduanya dalam keadaan yang salah," kata Tgk Faisal.
Selain hukumnya yang haram, sambung Tgk Faisal, money pilitik juga berisiko menghasilkan pemimpin-pemimpin lemah dan tidak memiliki kapasitas.
Baca juga: MPU Aceh Ingatkan Politik Uang Bisa Menghasilkan Pemimpin yang Tidak Punya Kemampuan Gagasan
Hal ini tentu akan berdampak terhadap masa depan suatu daerah, bangsa dan negara yang akan berlangsung hingga masa kepemimpinan itu berakhir.
"Bisa saja dengan politik uang ini, akan terpilih orang-orang yang kaya. Sedangkan orang-orang yang miskin yang punya gagasan, orang-orang yang punya tujuan baik tidak terpilih karena tidak punya uang," tutur Tgk Faisal.
"Sangat merusak money politik ini," tambahnya.
Oleh sebab itu, ia mengingatkan bagi peserta-peserta Pemilu 2024 maupun masyarakat untuk tidak bermain-main dengan money politik. (*)
Ini Puluhan Merk Kosmetik Berbahaya Ditemukan BBPOM Banda Aceh, Satu Pemuda Pidie Divonis 3 Tahun |
![]() |
---|
Fraksi PKS DPRK Banda Aceh Minta Pemko Turunkan Retribusi Kebersihan dan Parkir Tempat Rekreasi |
![]() |
---|
Isi Podcast di Serambi, Illiza Fokus Terhadap Pembangunan Infrastruktur Ini di Banda Aceh |
![]() |
---|
Catat! Ini Daftar 34 Kosmetik Mengandung Bahan Berbahaya, Adakah yang Kamu Pakai? |
![]() |
---|
Menang Dramatis Atas LAN, BSI Aceh Juara Trofeo Mini Soccer HUT LAN RI, Perebutan Juara 3 Juga Alot |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.