Berita Banda Aceh
Berkunjung ke Kantor Serambi, General Manajer PLN UID Aceh Jelaskan Kondisi Listrik Aceh Saat Ini
Kedatangan Parulian disambut langsung oleh jajaran pimpinan Serambi Indonesia, mulai dari Pemimpin Redaksi Zainal Arifin M Nur, Pimpinan Perusahaan
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Yeni Hardika | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - General Manajer PLN Unit Induk Distribusi (UID) Aceh, Parulian Noviandri pada Jumat (26/1/2024) berkunjung ke kantor Serambi Indonesia, di Jl. Raya Lambaro Km 4,5 Desa Meunasah Manyang, Ingin Jaya, Aceh Besar.
Kedatangan Parulian disambut langsung oleh jajaran pimpinan Serambi Indonesia, mulai dari Pemimpin Redaksi Zainal Arifin M Nur, Pimpinan Perusahaan Mohd Din dan wakil Firdaus Darwis, serta para manajer dari berbagai divisi Serambi lainnya.
Dalam agenda silaturrahmi tersebut, Parulian yang didampingi Senior Manager Keuangan Komunikasi dan Umum Nurlana, Manajer Komunikasi Lukman Hakim serta asisten Zulfahmi Akbar dan stafnya Agam, menyampaikan beberapa hal terkait kondisi kelistrikan di Aceh.
Ia menjelaskan, bahwa kondisi listrik di Aceh sejak 2020 sudah mandiri.
Bahkan saat ini, dengan berdirinya beberapa pembangkit listrik di Aceh, kondisi listrik sudah berlebih atau surplus.
"Jadi kondisi kelistrikan (di Aceh) sebenarnya sudah cukup membaik. Tapi pertanyaannya kalau surplus kok masih mati-mati? Ini memang kami masih punya PR yang berketerusan," ujar Parulian.
Baca juga: Respon Keluhan Masyarakat, PLN Kota Fajar Ganti Tiga Tiang Listrik di Jalan Lintas Rantau Sialang
Ia mengungkapkan, salah satu permasalahan yang menyebabkan sering terjadinya gangguan hingga menyebabkan pemadaman ialah keberadaan pohon.
Kebedaan pohon tersebut sering menimbulkan masalah dalam proses distribusi listrik, terutama jika kondisi cuaca hujan.
"Ini yang masih jadi kendala utama. Apalagi jalan kota yang ada pohon-pohon penghijauan. Kita tidak bisa potong habis, cuma dipangkas aja," jelas Parulian.
Disamping itu, Parulian menyampaikan bahwa PLN UID Aceh merupakan unit yang bertanggung jawab untuk mendistribusikan listrik sampai kepada konsumen dan pelanggannya.
Termasuk memberikan pelayanan dan menangani berbagai keluhan dari masyarakat.
"Batasan kewenangan kami adalah di jaringan 20 KV. Jaringan 20 KV itu adalah tiang-tiang listrik yang dipinggir jalan," ungkap Parulian.
"Kami UID Aceh mewakili PLN secara holdingnya, (ada) di garda terdepan yang menghadapi masyarakat, apapun kendalanya baik itu di pembangkit atau transmisi," sambungnya.
Baca juga: Kondisi Listrik di Aceh Sudah Cukup Untuk Iklim Investasi, PLN Aceh: Kami Siap Melayani Kebutuhannya
Sementara itu, Pemred Serambi Zainal Arifin M Nur dalam sambutannya mengapresiasi upaya-upaya yang dilakukan PLN UID Aceh selama ini.
Dua Dekade Damai Aceh dalam Sorotan Film Dokumenter, Ini Jadwal dan Lokasi Pemutaran Film |
![]() |
---|
Polda Aceh Intensifkan Patroli KRYD untuk Jaga Keamanan dan Kenyamanan |
![]() |
---|
Kasasi MA Turun, Jaksa Jebloskan Eks Kadisdik Aceh ke Lapas Lambaro |
![]() |
---|
Kopdes Merah Putih di Aceh Siap Beroperasi Penuh Akhir Oktober 2025 |
![]() |
---|
Ditbinmas Polda Aceh Salurkan 1,5 Ton Beras Murah untuk Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.