Bule WNA AS yang Pukul Satpam di Bali Ditangkap, Pelaku Hajar Kasatreskrim saat Diamankan

Pelaku berhasil diamankan polisi di sebuah hotel kawasan Nusa Dua, Kabupaten Badung, Kamis 25 Januari 2024 malam.

Editor: Faisal Zamzami
Kolase Tribunnews
Kolase detik-detik WNA Amerika pukul satpam vila di Bali (kiri) dan kondisi pelaku saat diamankan polisi (kanan). Saat ditangkap, pelaku sempat melarikan diri dan melakukan pemukulan ke polisi. 

SERAMBINEWS.COM – Warga Negara Asing (WNA) asal Amerika Serikat (AS) berinisial MZ (28) yang melakukan pemukulan terhadap satpam di Villa Kailash, Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali pada Rabu (24/1/2024) kini ditangkap.

Pelaku berhasil diamankan polisi di sebuah hotel kawasan Nusa Dua, Kabupaten Badung, Kamis 25 Januari 2024 malam.

Penangkapan ini berlangsung dramatis, sebab pelaku saat diamankan, sempat memukul Kasatreskrim Polres Gianyar, AKP M Gananta.

Kapolres Gianyar, AKBP Ketut Widiada, Jumat 26 Januari 2024 didampingi Kasat Reskrim Polres Gianyar AKP M Gananta dan Kanit 1 Satreskrim Polres Gianyar Ipda Hanif Aryoseno mengatakan bahwa pihaknya sudah berhasil mengamankan pelaku WNA yang melakukan aksi penganiayaan tersebut.

"Astungkara malam ini kami sudah berhasil mengamankan pelaku penganiayaan yakni WNA asal Amerika Serikat berinisial MZO usia 28 tahun," ujar Kapolres.

Kata dia, pelaku diamankan di sebuah hotel di Badung.


Dalam proses penangkapan tersebut, pelaku dan teman wanitanya sempat melarikan diri.

"Penangkapan ini berawal dari informasi yang diterima petugas terkait keberadaan pelaku sedang berada di sebuah hotel kawasan Sanur Denpasar. Namun pelaku yang juga bersama teman wanitanya sempat lari hingga ke hotel kawasan Nusa Dua Badung hingga berhasil kami amankan," ujarnya.

Saat diamankan, kata Kapolres, pelaku ternyata melakukan perlawanan.

Bahkan pelaku sempat memukul Kasat Reskrim Polres Gianyar AKP M Gananta yang pada saat itu ikut dalam proses penangkapan, setelah beberapa saat pelaku akhirnya berhasil diamankan dan langsung dibawa ke Mapolres Gianyar.

"Dari konsulat Amerika Serikat akan melakukan pendampingan dan akan kita lakukan proses lebih lanjut. Saat ini pelaku ditahan di Mapolres Gianyar," ujar Kapolres. 

Baca juga: Viral Medsos, Ngaku Punya Beach Club di Bali, Johnny NCT Langsung Panggil Raffi-Nagita Papa Mama

Pukul Satpam Villa

Sebelumnya, MZ menjadi perbincangan di media sosial usai melakukan pemukulan terhadap satpam Villa Kailash di Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali, Rabu 24 Januari 2024 sekitar pukul 16.00 Wita.

Korban pemukulan berinisial DNW dan telah melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Sukawati.

Akibat pemukulan tersebut, korban mengalami luka lebam, dan satu giginya copot.

Sementara pelaku belum diamankan oleh aparat kepolisian. 

Di sisi lain, pemilik Villa Kailash, Putu Darma Putra saat ditemui Kamis 25 Januari 2024 menjelaskan bahwa turis tersebut berencana menginap selama empat hari di villanya.

Sementara saat kejadian pemukulan itu merupakan hari ketiga pelaku menginap.

Darma menjelaskan, sebelum kejadian, turis tersebut datang e villa diantar taksi online. Padahal saat pergi ia membawa sepeda motor yang disewa langsung dari villa.

Dan, saat pergi membawa motor sewaan tersebut, ia membonceng temannya.

"Namun saat dia balik ke villa, dia tidak membawa sepeda motor, dan temannya juga tidak ada," ujar Darma.

Saat itu, satpamnya tersebut menanyakan dimana teman dan sepeda motor yang disewa.

Pelaku mengatakan saat itu temannya kecelakaan dan sedang dirawat di rumah sakit di wilayah Kuta, Badung.

Pelaku saat itu pun meminta tas atau barang-barang temannya yang masih ada di villa.

Namun satpam tidak memberikan, karena takut terjadi hal yang tak diinginkan.

"Kami tidak kasi barang yang diminta, tapi kami minta agar diajak ke lokasi dimana motor sewaan tersebut, sekaligus ingin tahu kondisi temannya. Kami tawarkan jasa pengantaran tanpa dipungut biaya. Tapi tiba-tiba dia emosi melakukan pemukulan, lalu kabur," ungkap Darma.

Darma dan warga setempat keheranan saat pelaku kabur. Sebab usai berlari dalam beberapa menit, ia tiba-tiba menghilang.

Padahal jalur di depan vila cukup lapang, sehingga mudah untuk mengejar pelaku.

"Pelaku tiba-tiba hilang. Warga sendiri tidak ada yang melihat saat dia berlari di jalanan. Informasi terakhir ia kini sedang berada di hotel (kawasan Nusa Dua)," ujar Darma. 

Baca juga: WNA Turki Ditembak di Bali, 5 Peluru Tembusi Tubuh Korban, Alami Luka di Dada dan Perut

Faktor Penyebab WNA Kerap Bertindak Semaunya di Bali

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace ikut menanggapi terkait kualitas turis yang kini berlibur ke Bali. 

Pria yang pernah menjabat Wakil Gubernur Bali dan Bupati Gianyar itu menyebut, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan wisatawan asing kerap membuat onar di Bali.

Cok Ace menyebut dua faktor utamanya adalah keamanan dan ketatnya persaingan antar investor di bidang pariwisata. 

Dari segi keamanan dan kenyamanan, tokoh Puri Agung Ubud tersebut menilai keamanan di Bali untuk wisatawan, terutama wisatawan asing sudah berada pada level tertinggi. 

Baik pengamanan dari penegak hukum, maupun keamanan yang diberikan oleh masyarakat sekitar.

Namun, beberapa wisatawan asing justru merasa keamanan dan kenyamanan yang ditawarkan Bali kepada mereka sebagai suatu respons bahwa Bali sangat membutuhkan mereka.


Kondisi tersebut menyebabkan beberapa wisatawan asing bertingkah kebablasan. 

"Faktor pendorong terjadinya beberapa peristiwa yang menyangkut keamanan dan kenyamanan wisatawan di Bali,”

“Pertama adanya beberapa wisatawan yang ingin mendapat kebebasan selama berlibur di Bali yang akhirnya kebablasan," ujar Cok Ace, Kamis (25/1/2024), dikutip dari Tribun-Bali.com.

Faktor kedua yakni persaingan bisnis pariwisata di Bali yang semakin tinggi membuat timbulnya perang harga.

Hal ini mempengaruhi kualitas wisatawan yang datang ke Bali.

 "Mulai terkikisnya kepedulian masyarakat Bali (terhadap kualitas pariwisata) akibat dari makin terdesaknya masyarakat Bali khususnya pengusaha-pengusaha lokal dari tekanan permodalan, dan persaingan usaha serta kurangnya keterlibatan asosiasi terkait, dalam proses perizinan,” ujar Cok Ace.

Ia menyebut masih banyak faktor lainnya yang menyebabkan wisatawan kerap bertindak semaunya di Bali.

Untuk mengembalikan kualitas pariwisata Bali seperti dulu, Cok Ace menegaskan bahwa semua pihak harus berperan untuk menjaga nama baik Pulau Dewata. 

Diberitakan sebelumnya, aksi WNA yang pukul satpam itu viral di media sosial.

Dari rekaman CCTV yang beredar, terlihat mulanya seorang pria berkaus putih yang merupakan WNA membuka bagasi mobil hitam.

WNA itu pun dibantu teman wanitanya yang juga seorang turis.

Tak lama kemudian, seorang pria berkaus hitam turun dari mobil tersebut dan menuju ke arah bagasi.

Namun, saat berada di bagasi, WNA pria itu justru memukul pria berkaus hitam berkali-kali.

Baca juga: 2 Guru SD di Gunungkidul Ngaku Hanya Sekali Main, Dipergoki 3 Murid saat Mesum di Sekolah

Baca juga: VIDEO Menteri Israel Diserang Kerabat Tentara IDF yang Tewas Dibom Hamas saat Pemakaman Berlangsung

Baca juga: Kapolres Bireuen Bantu Korban Banjir Jeunieb

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Bali dengan judul Bule yang Pukul Satpam Villa Kailash Kemenuh Ditangkap, Sempat Pukul Kasat Reskrim Polres Gianyar

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved