Berita Aceh Tamiang

Kebakaran Tragis di Aceh Tamiang, Tetangga Berteriak Histeris Melihat Kobaran Api di Rumah Korban

Diduga korban panik mendapati rumahnya sudah dikurung api, sehingga tidak sempat menyelamatkan diri.

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Saifullah
Dok BPBD
BPBD Aceh Tamiang bersama warga dibantu TNI/Polri memadamkan api yang menghanguskan rumah warga di Seruway, Senin (29/1/2024) sore. Insiden ini merenggut tiga korban jiwa. 

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Sejumlah tetangga sudah berjuang keras menyelamatkan tiga korban yang terkurung kobaran api dalam musibah kebakaran di Sungaikuruk III, Seruway, Aceh Tamiang, Senin (29/1/2024) sore.

Upaya pertolongan ini tidak membuahkan hasil karena belakangan tiga penghuni rumah terdiri dari sang ibu bernama Dewi (37), dan dua anaknya yang masih balita ditemukan meninggal.

Kondisi ketiganya sangat mengenaskan karena ditemukan dalam kondisi sudah hangus.

Kapolsek Seruway, AKP Delyan Putra mengatakan, amukan ‘si jago merah’ ini sudah dilihat tetangga sekira pukul 15.00 WIB.

Para tetangga kemudian berteriak agar penghuni rumah segera ke luar rumah.

Tetangga lainnya melaporkan kasus ini kepada kepala dusun untuk diteruskan ke BPBD Aceh Tamiang.

“Tetangga ketika itu melihat api sudah membesar di atap bagian depan,” ujar Kapolsek.

“Warga juga mencoba menyiramkan air dengan alat seadanya,” kata Delyan.

Delyan mengungkapkan, saat kejadian, suami korban bernama Abdul Salim sedang bekerja di luar rumah.

Diduga korban panik mendapati rumahnya sudah dikurung api, sehingga tidak sempat menyelamatkan diri.

“Konstruksi rumah semipermanen, ini membuat api cepat membesar dan sulit dipadamkan,” ungkap Delyan.

Kalak BPBD Aceh Tamiang, Iman Suhery menambahkan, pihaknya telah mengerahkan tiga armada pemadam kebakaran untuk menjinakkan ‘si jago merah’.

Dua armada didatangkan dari Pos 1 Karangbaru dan satu unit lagi berasal dari Pos 5 Bendahara.

Warga setemapat beserta personel Polsek Seruway dan Koramil 03/Seruway turut membantu pemadaman.

“Upaya sudah maksimal, karena kami juga dibantu oleh masyarakat, termasuk dari Koramil dan Serwau,” kata Iman Suhery melalui Kabid Darlog, Bambang Supriyanto. 

Dugaan awal, kebakaran ini akibat arus pendek listrik di rumah korban. Diperhitungkan kerugian materi mencapai Rp 50 juta.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved