Berita Aceh Utara
Gandeng DLHK, Siswa dan Guru SMAN 1 Matangkuli Aceh Utara Kelola Sampah Hingga Penghijauan
Kepala SMA Negeri 1 Matangkuli, Khairuddin MPd, mengatakan kegiatan yang terintegrasi dalam pembelajaran ini sebagai bentuk kontekstualisasi dari koku
Kepala SMA Negeri 1 Matangkuli, Khairuddin MPd, mengatakan kegiatan yang terintegrasi dalam pembelajaran ini sebagai bentuk kontekstualisasi dari kokurikuler yang dikemas dalam bentuk kuliah umum.
SERAMBINEWS.COM, LHOSUKON - Pihak SMA Negeri 1 Matangkuli, Aceh Utara bekerja sama Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Aceh Utara mengadakan kegiatan kesadaran lingkungan hidup.
Acara yang digelar di sekolah setempat, Kamis (1/2/2024), dalam rangka pembelajaran berbasis projek menguatkan profil pelajar Pancasila.
Kepala SMA Negeri 1 Matangkuli, Khairuddin MPd, mengatakan kegiatan yang terintegrasi dalam pembelajaran ini sebagai bentuk kontekstualisasi dari kokurikuler yang dikemas dalam bentuk kuliah umum.
Kokurikuler adalah kegiatan sekolah untuk memperkuat pemahaman atau pengetahuan siswa melalui program tambahan.
Harapannya, mereka lebih memahami dan menguasai apa yang telah guru sampaikan di kelas.
"Sebelum pemaparan kuliah umum yang disampaikan oleh PPH DLHK Kabupaten Aceh Utara, siswa kelas X dan XI terlebih dahulu melakukan berbagai aksi kampanye terkait penyelamatan lingkungan," ujar Khairuddin.
Baca juga: VIDEO Detik-detik Kapal Perang AS Kelimpungan Cegah Rudal Houthi, Senjata Terakhir Lindungi Kapal
Disebutkannya, kegiatan itu berupa pengelolaan atau pemilahan sampah, pembuatan biopori, penghijauan, konservasi air, dan penanganan sampah plastik.
Khairuddin menjelaskan, kegiatan yang berlangsung di SMA Negeri 1 Matangkuli diikuti dengan antusiasme dan penuh kesadaran oleh siswa dan guru.
"Kegiatan ini sesuai dengan visi sekolah yang berwawasan lingkungan hidup," ungkap Khairuddin
Lebih lanjut disampaikannya, kegiatan penguatan profil pelajar Pancasila dikemas dalam projek yang mengangkat isu sekolah.
Kepala sekolah mengatakan mereka menghadapi banjir yang terkadang datang 5 atau 6 kali dalam satu tahun.
"Tentu saja kami tidak dalam rangka menangani banjir.
Namun kami tetap harus menjaga lingkungan agar senantiasa bersih, nyaman dan hijau. Kami harus memiliki kesadaran bersama, guru, tendik serta siswa," ucap Khairuddin.
Baca juga: Terungkap Fakta Lain Pada Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Pidie, Pelaku Cekik Leher Korban
Koordinator program lingkungan hidup, Mansuryani mengungkapkan, bahwa seluruh warga SMA Negeri 1 Matangkuli menyadari tantangan berat yang dihadapi pasca banjir.
| Haji Uma Jadi Penceramah Maulid Nabi di Aceh Utara, Ini Pesan Senator Aceh |
|
|---|
| Hakim MS Lhoksukon Tolak Eksepsi 3 Terdakwa Kasus Aliran Menyimpang Millah Abraham, Sidang Lanjut |
|
|---|
| Warga Adukan Pohon Berpotensi Tumbang ke Jalan di Kawasan Lhoksukon, Polisi ke Lokasi |
|
|---|
| PWI dan Lawyer Polisikan Pengancam Wartawan ke Polres Aceh Utara |
|
|---|
| Atlet 17 Cabor di Aceh Utara Mulai Siapkan Diri untuk Pra-PORA 2025 |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.