Video
VIDEO - Netanyahu Minta UNRWA Ditutup, Diduga Dukung Hamas yang Memicu Perang Gaza
Netanyahu menuding beberapa staf UNRWA terlibat dalam serangan Hamas pada 7 Oktober di Israel selatan yang memicu perang di Gaza.
SERAMBINEWS.COM - PM Netanyahu meminta badan pengungsi Palestina PBB (UNRWA) Ditutup ketika pasukannya melakukan lebih banyak serangan udara di Gaza di tengah upaya diplomatik untuk gencatan senjata dan pembebasan pengungsi Palestina.
Netanyahu menuding beberapa staf UNRWA terlibat dalam serangan Hamas pada 7 Oktober di Israel selatan yang memicu perang di Gaza.
Para donor termasuk Amerika Serikat telah menghentikan pendanaan sambil menunggu penyelidikan, namun lembaga-lembaga bantuan mengatakan mengakhiri operasi UNRWA akan menghancurkan upaya kemanusiaan di Gaza yang hancur.
Palestina menuduh Israel memalsukan informasi untuk menodai UNRWA, yang dibentuk untuk membantu pengungsi akibat perang saat berdirinya Israel pada tahun 1948 dan merupakan tujuan lebih dari separuh penduduk Gaza untuk mendapatkan bantuan sehari-hari.
“Sudah saatnya masyarakat internasional dan PBB sendiri memahami bahwa misi UNRWA harus diakhiri,” kata Netanyahu kepada delegasi PBB yang berkunjung, menurut kantornya.
Dia mengatakan UNRWA harus digantikan oleh lembaga bantuan lainnya jika ingin menyelesaikan masalah Gaza seperti yang diinginkan.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menggambarkan UNRWA sebagai “tulang punggung seluruh respons kemanusiaan di Gaza” dan mengimbau semua negara untuk “menjamin kelangsungan upaya penyelamatan nyawa UNRWA”.
Di Gaza, para saksi mata mengatakan Israel telah meningkatkan serangan udara di Kota Gaza, di utara, dan membombardir sebagian Khan Younis, di selatan, meskipun ada inisiatif perdamaian yang tampaknya paling serius selama berbulan-bulan dalam perang Israel- Hamas.
Hamas, kelompok militan Palestina yang menguasai Gaza, saat ini sedang mempelajari proposal tersebut, yang berisi rencana pembebasan seluruh sandera yang ditahan pada 7 Oktober.
Israel mengatakan mereka berjumlah sekitar 136 orang.
Diketahui, Hamas menuntut diakhirinya serangan Israel.
Negara-negara besar berharap dapat mencegah konflik yang lebih luas, namun ketegangan di Timur Tengah tetap tinggi setelah pemberontak Houthi yang bersekutu dengan Iran di Yaman mengatakan mereka akan terus menyerang kapal perang AS dan Inggris di Laut Merah sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina.
Hubungan antara Teheran dan Washington juga tegang setelah kematian tiga tentara AS dalam serangan pesawat tak berawak di Yordania yang menurut para pejabat AS dilakukan oleh militan yang didukung Iran.
Washington belum menguraikan tanggapannya, namun Garda Revolusi Iran mengatakan pada hari Rabu bahwa mereka akan menanggapi setiap ancaman AS.(*)
VIDEO - Murka! Houthi Kecam Keras Kemunafikan Israel yang Siksa Warga Gaza dengan Kelaparan |
![]() |
---|
VIDEO - Meriah! Sanggar Meuligoe Jeumpa Hidupkan Bireuen lewat Festival Bungong Jeumpa |
![]() |
---|
VIDEO - Jutaan Penduduk Yaman Nyatakan Siap Perang Demi Gaza! |
![]() |
---|
VIDEO - Para Ibu Camat Bireuen Dilantik Serentak Siap Emban Amanah |
![]() |
---|
VIDEO - Putin Respons Kekecewaan Trump: Serangan Rusia ke Ukraina Dipastikan Berlanjut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.