Konflik Timur Tengah
Irak & Suriah Dibombardir 125 Bom, Biden: Jika Anda Menyakiti Orang Amerika, Kami akan Membalasnya
Militer AS melancarkan ke lebih 80 target ke Irak dan Suriah yang diperkirakan merupakan serangan pertama dari beberapa serangan lainnya di lokasi mil
Ke-85 sasaran tersebut dikelompokkan di tujuh lokasi berbeda, empat di Suriah dan tiga di Irak, menurut para pejabat AS. Letjen Douglas Sims, direktur operasi Staf Gabungan, mengatakan waktu serangan ditentukan oleh cuaca, dengan peluang terbaik muncul hari ini.
“Indikasi awal adalah bahwa kami melakukan serangan yang tepat dengan sejumlah ledakan sekunder yang terkait dengan lokasi amunisi dan logistik,” kata Sims, meskipun klaim tersebut tidak dapat diverifikasi.
Pada hari Kamis, AS mengatakan pihaknya menyalahkan Perlawanan Islam di Irak, sebuah koalisi milisi yang terkait dengan Iran atas serangan pesawat tak berawak mematikan pada akhir pekan di pangkalan logistik Tower 22 yang terpencil di Yordania, dekat perbatasan dengan Suriah dan Irak.
Tiga tentara cadangan AS tewas setelah tempat tinggal mereka diserang pada malam hari dan lebih dari 80 orang terluka.
Biden berjanji pada hari Selasa bahwa akan ada tanggapan militer, dan pada hari Kamis Austin mengatakan tindakan tersebut akan bersifat “multi-tingkat”, dan menambahkan: “Kami berupaya meminta pertanggungjawaban orang-orang yang bertanggung jawab atas hal ini.”
Pangkalan AS di Irak dan Suriah telah diserang lebih dari 165 kali sejak 7 Oktober, awal perang Israel-Hamas, oleh milisi di kedua negara yang memiliki hubungan dengan Iran.
Namun, pada hari Selasa, Kataib Hezbollah, kelompok Iran yang dicurigai oleh AS melakukan serangan Menara 22, mengatakan pihaknya telah menghentikan aktivitas militer terhadap “pasukan pendudukan”.
Dikatakan bahwa pihaknya ingin menghindari mempermalukan pemerintah Irak, yang di masa lalu secara terbuka mengeluhkan serangan balasan AS terhadap milisi yang terkait dengan Iran, dengan alasan bahwa tindakan tersebut merupakan pelanggaran kedaulatannya.
Namun serangan udara tersebut baru terjadi pada Jumat malam, beberapa jam setelah Biden menghadiri ritual militer yang khidmat di pangkalan udara Delaware untuk menyambut kembalinya tiga tentara yang tewas.
Biden tidak berbicara pada acara penghormatan tersebut, namun bertemu dengan keluarga korban tewas.
Meskipun AS kini sudah bebas dari perang di Irak dan Afghanistan, meningkatnya ketegangan di Timur Tengah, yang dipicu oleh pertempuran Israel-Hamas, mengancam akan menyeret pasukan AS kembali ke dalam konflik regional.(*)
Suriah Dibombardir! Israel Hantam Keras Damaskus, Istana Nyaris Kena |
![]() |
---|
Pejuang Islam Irak Serang Pangkalan Militer AS, Tujuh Tentara Terluka |
![]() |
---|
Houthi akan Balas Tindakan AS dan Inggris Menyerang Yaman |
![]() |
---|
Ansar Allah: Agresi AS-Inggris Terhadap Yaman Adalah Perang Terbuka |
![]() |
---|
Dibom AS-Inggris dari Udara, Houthi tak Ciut Lanjutkan Serangan di Laut Merah Demi Bela Palestina |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.