Berita Lhokseumawe
Haji Uma Bantu Pemulangan Warga Asal Lhokseumawe yang Jatuh Saat Bekerja Bangunan di Malaysia
Baital Aulia pemuda Gampong Teumpok Teungoh, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe terjatuh dari lantai 2 sebuah bangunan tempat dia bekerja di Malaysia
SERAMBINEWS.COM - Baital Aulia (29), pemuda Gampong Teumpok Teungoh, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe terjatuh dari lantai 2 sebuah bangunan tempat dia bekerja di Johor, Malaysia.
Musibah itu terjadi sekitar pertengahan November 2023 tahun lalu.
Akibatnya, Baitar Aulia mengalami cedera serius patah pinggang dan harus terbaring lama di rumah mandor yang mempekerjakannya dan hanya menjalani terapi pijat seadanya.
Orang tua dan keluarga di Lhokseumawe mendapat kabar terkait musibah Baitar Aulia sehari setelah kejadian dan berharap dapat memulangkannya segera.
Baca juga: Haru, Jenazah Wanita Asal Bireuen Meninggal di Malaysia Tiba di Kuala Namu, Dijemput Tim Haji Uma
Namun kondisi ekonomi keluarga terbatas, bahkan selama ini Baitar Aulia menjadi tulang punggung keluarga.
Di tengah upaya pencarian solusi, abang kandung Baitar Aulia kemudian melapor masalah adiknya kepada H. Sudirman atau Haji Uma, anggota DPD RI asal Aceh.
Ia turut membawa surat permohonan dari Keuchik Teumpok Teungoh untuk fasilitasi pemulangan Baitar Aulia.
Kepada abang kandung Baitar Aulia, Haji Uma juga menjelaskan keterbatasan untuk membantu seluruh biaya dan meminta agar keluarga tetap mengupayakan biaya dan sisanya akan dibantu Haji Uma.
Selanjutnya, Haji Uma berkordinasi dengan Toke Mustafa atau Toke Muh Penang di Malaysia.
Baca juga: Meninggal di Malaysia, Haji Uma Bantu Jemput Jenazah Warga Aceh Utara di Kuala Namu
Kemudian ditindaklanjuti koordinasi dan kerjasama oleh Toke Muh dengan kesatuan warga Aceh di Johor dan Kuala Lumpur untuk proses pengurusan administrasi bagi pemulangan Baitar Aulia.
Setelah sempat memakan waktu relatif lama karena satu dan lain hal dalam proses, akhirnya proses administrasi pemulangan Baitar Aulia terselesaikan.
Baitar Aulia rencananya dipulangkan dengan penerbangan ke Bandara Kuala Namu Sumatera Utara pada Senin (5/2/2024).
Di Bandara Kuala Namu, Batiar rencananya dijemput dan didampingi tim Haji Uma guna diberangkatkan ke Lhokseumawe via transportasi darat.
Proses pemulangan Baitar Aulia sendiri membutuhkan biaya sebesar Rp 12 juta untuk Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) dan biaya tiket dari Kuala Lumpur ke Bandara Kuala Namu.
Biaya tersebut berasal dari pihak keluarga sebesar Rp 8 juta rupiah dan sisanya sebanyak Rp 4 juta dibantu oleh Haji Uma.
Baca juga: Isak Tangis Keluarga Sambut Jenazah TKI Asal Aceh Meninggal di Malaysia, Haji Uma Sampaikan Dukacita
Wali Kota Lhokseumawe Sayuti Abubakar Raih BAZNAS Award 2025, Ini Sebabnya |
![]() |
---|
Baru 4 Gampong di Lhokseumawe Tuntas Cairkan Dana Desa Tahap II Tahun 2025 |
![]() |
---|
Kapal Perang Banda Aceh Kirim Alutsista Baru Ke Pangkalan TNI AL Lhokseumawe |
![]() |
---|
Dugaan Korupsi di KEK Arun, Jaksa Sita Sejumlah Aset PT Patna, Termasuk Uang |
![]() |
---|
Mubadala Energy Paparkan Rencana Kerja Strategis bersama Pemko Lhokseumawe dan SKK Migas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.