Info Singkil

Kepulauan Banyak Jadi Primadona Wisatawan, Ini Usulan Ketua HPI Aceh Singkil  

Hari libur panjang itu, dimanfaatkan wisatawan untuk menikmati keindahan Kepulauan Banyak.

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/ DEDE ROSADI
Pulau Rangit salah satu destinasi wisata favorit wisatawan yang berkunjung ke Kepulauan Banyak, Aceh Singkil. 

Laporan Dede Rosadi l Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Kepulauan Banyak, merupakan primadona bagi wisatawan yang melancong ke Aceh Singkil. 

Tak mengherankan setiap musim libur wilayah kepulauan yang terbagi dalam Kecamatan Pulau Banyak dan Kecamatan Pulau Banyak Barat, itu selalu dipenuhi pengunjung. 

Termasuk long weekend pada Februari ini. Penginapan di pulau yang menjadi favorit wisatawan full booking.

Diketahui berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024, ada dua hari libur nasional selama Februari 2024.

Masing-masing peringatan Isra Miraj 1445 H yang jatuh pada Kamis 8 Februari 2024, dan tahun baru Imlek 2024 pada Sabtu 10 Februari 2024. 

Dalam SKB tiga menteri itu terdapat 1 hari cuti bersama yaitu Jumat 9 Februari 2024.

Hari libur panjang itu, dimanfaatkan wisatawan untuk menikmati keindahan Kepulauan Banyak.

Baca juga: Ribuan Batang Tanaman Cabai Milik BUMDes di Simeulue Dirusak OTK

Walau sudah menjadi primadona, namun destinasi wisata Kepulauan Banyak, masih harus terus dikembangkan. 

Hal ini demi memanjakan para wisatawan sehingga betah berlama-lama tinggal di Kepulauan Banyak. 

Terkait hal itu Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kabupaten Aceh Singkil, Wanhar Lingga, menyampaikan sejumlah masukan dalam mengembangkan destinasi wisata Kepulauan Banyak.  

Antara lain pembuatan regulasi yang mengatur tarif jasa travel pelaku pariwisata. Sehingga wisatawan sudah mengetahui biaya yang harus dikeluarkan sebelum berkunjung ke Kepulauan Banyak. 

Kedua mengkolaborasikan keindahan alam Kepulauan Banyak dengan atraksi budaya. 

"Atraksi budaya bisa membantu pengembangan wisata," kata Wanhar Lingga, Senin (5/2/2024).

Berikutnya pembenahan infrastruktur, prasarana dan sarana di lokasi wisata. Termasuk di dalamnya tersedia fasilitas kesehatan. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved