Breaking News

Konflik Palestina vs Israel

Buldoser Tempur D-9 Israel Hancur Kena Bom Rakitan Al-Qassam, Harganya Capai Rp 18,7 Miliar Per Unit

Buldoser D-9 yang digunakan militer IDF didasarkan pada model Caterpillar yang dirancang untuk operasi khusus di daerah perkotaan.

Editor: Faisal Zamzami
tangkap layar twitter
Buldoser D-9 Tentara Israel (IDF). IDF menggunakan Buldoser D-9 untuk beragam keperluan mulai dari menggusur rumah, membongkar kuburan, hingga sebagai benteng mobile bagi pasukan infanteri IDF dalam pertempuran. 

SERAMBINEWS.COM - Brigade Al Qassam, sayap militer gerakan pembebasan Hamas, melaporkan ikut menjadikan Buldoser lapis baja 9 inci, sebagai target mereka dalam pertempuran di Jalur Gaza.

Alat berat yang secara internasional dikenal sebagai "Caterpillar D-9" menjadi satu di antara lapis baja andalan utama pasukan Israel (IDF) dalam operasi (agresi) militer di Jalur Gaza.

Pada praktiknya, IDF menggunakan Buldoser D-9 untuk beragam keperluan mulai dari menggusur rumah, membongkar kuburan, hingga sebagai benteng mobile bagi pasukan infanteri IDF dalam pertempuran.


Profil Buldoser D-9 Israel

Buldoser D-9 yang digunakan militer IDF didasarkan pada model Caterpillar yang dirancang untuk operasi khusus di daerah perkotaan.

Kegunaan utamanya terletak pada kemampuannya untuk menghancurkan benteng dan terowongan, yang telah digunakan Israel di seluruh wilayah.

Alat berat ini telah mengalami beberapa modifikasi dan peningkatan pada lapis baja dan perlindungannya, versi terbarunya disebut sebagai "D-9T".

Asal dan Manufaktur

Buldoser D-9 dirancang dan diproduksi oleh perusahaan Amerika Caterpillar untuk memproduksi dan menjual alat berat di Amerika Serikat pada tahun 1955.

Meskipun perusahaan tersebut tidak memproduksi versi militer khusus dari buldoser ini untuk negara mana pun, buldoser ini digunakan dalam aplikasi dan rencana militer IDF," Khaberni melaporkan.

Harga Capai Rp 18,7 Miliar Per Unit
Harga buldoser D-9 setidaknya mencapai 900,000 dolar AS untuk versi standar di bidang konstruksi.

Namun untuk keperluan militer dan tempur, buldoser ini mendapat modifikasi dan peningkatan dengan penambahan lapis baja untuk mendukung kemampuan ofensifnya, hingga membuat total biayanya melebihi 1,2 juta dolar AS.

Buldoser D-9 Israel mulai ditempatkan di perbatasan antara Israel dan Jalur Gaza pada 16 November 2012.

Baca juga: Brigade Al-Qassam Bunuh Ratusan Tentara Israel, Hancurkan Ribuan Kendaraan Perang di Gaza

Fitur Buldoser D-9

Alat berat ini mengusung mesin diesel berkapasitas 18 liter yang dilengkapi turbocharger yang menghasilkan 474 tenaga kuda.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved