Konflik Palestina vs Israel

Israel Klaim Bunuh 10 Ribu Pejuang Hamas, Intel AS: Data Keliru, Brigade Al-Qassam Belum Kalah

Menurut laporan tersebut, para pejabat AS juga menyatakan keraguan kalau menghancurkan Hamas adalah pilihan yang realistis bagi Israel.

Editor: Faisal Zamzami
AFP/MOHAMMED ABED
(FILE) - Anggota brigade Ezzedine al-Qassam, sayap bersenjata Hamas, membawa senjata mereka saat merayakan gencatan senjata antara Gaza dan Israel mulai berlaku, di kamp pengungsi Nusseirat di pusat Jalur Gaza. Brigade Ezzedine al-Qassam Siap hadapi IDF di Perang Darat (MOHAMMED ABED / AFP) 

Rafah menjadi wilayah krusial tempat jutaan pengungsi Palestina dari Gaza Utara, Tengah, dan Selatan berada setelah diperintah IDF untuk meninggalkan rumah-rumah mereka. 

Niat IDF melakukan agresi militer di Rafah sejauh ini masih menemui hambatan, terutama menghindari penggunaan pasukan darat di wilayah tersebut karena takut memicu konflik bersenjata dengan Mesir.

"Brigade Khan Younis dari Hamas membual bahwa mereka akan melawan IDF, mereka telah dibongkar, dan saya beritahu Anda di sini, kami sedang menyelesaikan misi di Khan Younis, dan kami juga akan mencapai Rafah dan melenyapkan semua orang di sana yang merupakan teroris." mencoba menyakiti kami,” kata menteri pertahanan Israel kepada anggota Divisi 98 IDF.

Baca juga: Yudha Arfandi Mengaku Benamkan Dante anak Tamara Tyasmara untuk Latih Pernapasan saat Berenang

Baca juga: Pasutri Pedagang Keripik jadi Korban Salah Tangkap Polisi, Disergap di SPBU, Polres Bogor Minta Maaf

Baca juga: Tiga Bocah di Subang Tewas Terbakar di Dalam Kamar, Korban Ditinggal Orangtua Pergi

 

Tribunnews.com: Israel Klaim Bunuh 10 Ribu Hamas, Intel AS: Data Tak Bermakna, Brigade Al Qassam Jauh dari Kalah

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved