Konflik Palestina vs Israel

Israel Klaim Bunuh 10 Ribu Pejuang Hamas, Intel AS: Data Keliru, Brigade Al-Qassam Belum Kalah

Menurut laporan tersebut, para pejabat AS juga menyatakan keraguan kalau menghancurkan Hamas adalah pilihan yang realistis bagi Israel.

Editor: Faisal Zamzami
AFP/MOHAMMED ABED
(FILE) - Anggota brigade Ezzedine al-Qassam, sayap bersenjata Hamas, membawa senjata mereka saat merayakan gencatan senjata antara Gaza dan Israel mulai berlaku, di kamp pengungsi Nusseirat di pusat Jalur Gaza. Brigade Ezzedine al-Qassam Siap hadapi IDF di Perang Darat (MOHAMMED ABED / AFP) 

Pada hari Senin, “ilusi Israel tentang melenyapkan batalyon Brigade Qassam tidak benar” yang dilontarkan pemimpin Hamas Hussam Badran.

“Pembicaraan semacam ini ditujukan pada pemukim, dan hanya bertujuan untuk meningkatkan semangat mereka… Perlawanan masih beroperasi di seluruh wilayah Jalur Gaza dan mampu menembakkan roketnya, dan semua orang menonton video tersebut,” mengacu pada klip harian. diposting oleh saluran media sayap bersenjata Hamas.

Beberapa faksi perlawanan lainnya – termasuk, namun tidak terbatas pada, Brigade Quds Jihad Islam Palestina (PIJ), Brigade Martir Al-Aqsa, dan Brigade Mujahidin – juga aktif melawan tentara Israel di Gaza.

Baca juga: Israel Lakukan Pembantaian di Rafah, Anak-anak Palestina Mandi Darah Kena Bom, Ambulans Diserang

Menhan Israel Deklarasikan Kemenangan di Khan Yunis, IDF Bidik Rafah

Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant mengatakan pada Kamis (1/2/2024) menyatakan kalau pasukan darat IDF secara resmi mengusir Hamas dari Khan Younis di Gaza.

United Press International (UPI) melansir, Yoav Gallant mengatakan kemenangan itu diraih saat IDF telah membunuh 10.000 pejuang Hamas dan melukai 10.000 lainnya.

Sebelumnya pada hari yang sama, Gallant mengatakan kepada anggota pasukan darat IDF kalau aksi mereka “(membuat) kembalinya para sandera Israel semakin dekat, karena Hamas hanya memahami (bahasa) kekuatan.”


Pernyataan Gallant muncul beberapa hari setelah prediksi IDF kalau cengkeraman Hamas terhadap Khan Younis akan dipatahkan dalam beberapa minggu.

Meski menyatakan kemenangan, IDF belum mengumumkan kendali operasional penuh atas Khan Younis.

Militer Israel beberapa hari yang lalu mengatakan pihaknya hampir membubarkan batalion terakhir Hamas di bagian barat kota tersebut, namun menyatakan kalau prosesnya bisa memakan waktu berminggu-minggu.

Pengumuman Gallant menunjukkan kalau IDF telah mengurangi jumlah pasukan Hamas sebesar 56-75 persen, dengan asumsi jumlah pasukan Hamas sebelum perang berjumlah antara 30.000 dan 40.000.

IDF mengatakan mereka telah mencapai kemenangan signifikan di Khan Younis dengan membatasi kemampuan Hamas untuk beroperasi secara diam-diam di wilayah tersebut.

Brigade Cadangan ke-55 Israel mengakhiri misinya di wilayah tersebut pada hari Kamis dengan menghancurkan sekitar 70 benteng yang digunakan oleh Hamas untuk operasi rahasia dan melumpuhkan dua lokasi peluncuran rudal Hamas.

Tim penembak jitu juga melumpuhkan beberapa regu Hamas, menurut IDF.

IDF Kini Bidik Rafah, Lokasi Jutaan Pengungsi Palestina
Gallant juga berjanji akan mengusir Hamas dari Rafah, yang dipisahkan oleh perbatasan Gaza-Mesir.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved