Kesehatan

Waspadai! Kebiasaan Makan Mi Campur Nasi Bikin Tubuh Mudah Sakit, Ini Kata Ahli

Sayangnya, makan nasi dicampur mi juga kerap mendapat reputasi buruk karena sama-sama sumber karbohidrat.

Editor: Nur Nihayati
KOLASE SERAMBINEWS.COM/FREEPIK.COM/LINE TODAY
Ilustrasi mi instan dan bumbunya. 

"Mudah lapar dan mudah sakit. Ya karena tidak ada serat, protein dan lemak jadi dipecah, gula darah naik kecepatan. Gula yoyo (naik turun)," tuturnya.

Bukan hanya itu, meski tidak terjadi dalam jangka pendek, konsumsi dua sumber karbo secara bersamaan juga dapat memicu diabetes.

Tan menambahkan, terlalu sering makan kombinasi nasi dan mi pun secara tidak langsung meningkatkan risiko penyakit jantung.

"Masalah jantung bukan penyakit dadakan yang disebabkan pola makan saat itu juga. Tapi orang-orang yang makan nasi dan mi bisa saja masih belum paham soal gizi seimbang," kata dia.

Jika kebiasaan tak mengikuti asupan gizi seimbang terus berlanjut, menurutnya, akan membawa efek samping yang dapat merambat ke mana-mana.

"Diawali dengan gula darah yoyo, sindrom metabolik atau kegemukan, dan ujung-ujungnya masalah jantung dan pembuluh darah," ungkap Tan.

"Dan sekali lagi, kebiasaan. Orang yang doyan makan mi punya kebiasaan juga makan produk jadi lainnya. Bihun, kwetiau, aneka jenis mi lain," tandasnya.


Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Segera STOP! Kebiasaan Makan Mie Campur Nasi Bikin Tubuh Mudah Sakit, Ini Kata Ahli, 

Berita terkait lainnya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved