Linmas Bacok Ketua KPPS di Palembang, Pelaku Emosi Korban Tak Beri Pinjam Uang

Kejadian ini mengejutkan warga, lantaran pelaku berinisial RV membacok bagian kepala korban hingga harus dilarikan ke RS AK Gani Palembang.

Editor: Faisal Zamzami
handout
Osa ketua KPPS di TPS 027 Jalan Talang Kerangga, Kota Palembang dibacok oleh salah seorang anggota Linmas, Rabu (14/2/2024) 

SERAMBINEWS.COM - Osa (30), Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 27, Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang, Sumatera Selatan, menjadi korban pembacokan petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) berinisial RV.

Kejadian ini mengejutkan warga, lantaran pelaku berinisial RV membacok bagian kepala korban hingga harus dilarikan ke RS AK Gani Palembang.

Akibat kejadian itu, Osa mengalami luka bacok di kepala dan mendapatkan 15 jahitan.

Korban sempat dirawat di RS AK Gani dan kini tengah menjalani rawat jalan di rumah.

Kapolres Ilir Barat II Palembang, Kompol Azizir Alim mengatakan, kejadian itu berlangsung pada Rabu (14/2/2024) malam saat penghitungan suara sedang berlangsung.

RV yang berada di lokasi langsung menyerang Osa dengan menggunakan senjata tajam.

Korban pun tak bisa mengelak hingga akhirnya mengalami luka di bagian kepala.

“Korban kemudian ditolong oleh petugas lain dan dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan,”kata Azizir, Kamis (15/2/2024).

Dari hasil pemeriksaan sementara, motif penganiayaan korban diakibatkan pelaku kesal karena istrinya tidak didahulukan ketika mencoblos.

Hal itu membuat RV kesal dan menyerang korban menggunakan senjata tajam.

“Pelaku ini tidak senang karena korban menolak untuk mendahulukan istrinya mencoblos karena sedang hamil, sehingga membuatnya marah dan emosi,”ujar Azizir.


Pasca-kejadian penyerangan tersebut, RV pun melarikan diri dan kini masih dalam pengejaran petugas.

“Identitasnya sudah kami dapatkan, sekarang masih dikejar,”ungkapnya.

Baca juga: Guru SD di Sidrap Tewas Dibacok Pemabuk, Pelaku Menyerahkan Diri Usai Beraksi

Pelaku Sempat Pinjam Uang

Istri korban Fitria Sari (36) mengatakan, sebelum peristiwa pembacokan terjadi, pelaku sempat hendak meminjam uang ke suaminya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved